Seperti diketahui, konsumsi junk food secara berlebihan mengakibatkan kegemukan, membuat tubuh tidak maksimal dalam memproduksi antibodi. Akibatnya, tubuh lebih rentan terhadap bakteri, virus, dan penyakit lainnya.
Peneliti dari Liverpool John Moores University menguji dua "suplemen potensial" untuk melihat apakah makanan tertentu dapat memperbaiki kerusakan organ akibat konsumsi junk food. Makanan yang diteliti yakni asam lemak omega-3 yang ditemukan pada minyak ikan dan rumput laut, serta asam 2-hydroxyoleic, zat sintetis yang berasal dari asam oleat.
Studi selama delapan minggu yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan bahwa kedua suplemen berhasil mengurangi stres oksidatif. Namun, 2-hydroxyoleic paling cepat memberi kemajuan.
Dr Fatima Perez de Heredia menyarankan orang-orang untuk mengadopsi diet mediterania, dimana dalam diet tersebut memberi petunjuk untuk mengonsumsi dua porsi ikan dalam seminggu.
Di sisi lain, Dr Fatima menerangkan bahwa efek positif mengonsumsi dua suplemen potensial tersebut tak selalu berlaku pada orang yang obesitas.
Penelitian ini dilakukan setelah studi sebelumnya menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak ikan seminggu sekali secara signifikan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.
Minyak ikan yang terdapat pada ikan sarden, salmon, dan trout dapat menekan pertumbuhan tumor, dan mengurangi pasokan darah ke sel-sel kanker. (Daily Maill)
Baca Berita Asal
Minyak Ikan Bantu Perbaiki Kerusakan Tubuh Akibat Konsumsi Junk Food
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Minyak Ikan Bantu Perbaiki Kerusakan Tubuh Akibat Konsumsi Junk Food"
Post a Comment