Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi lebih pada usia 20 tahun. Ada pula beberapa makanan yang sebaiknya Anda konsumsi setelah usia 50 tahun.
Usia 20 tahun
1. Yogurt
Makanan dari susu ini mengandung kalsium yang penting dalam proses pembentukan dan kekuatan tulang. Tubuh akan berhenti membangun massa tulang sekitar usia 30 tahun.
Pada usia 20 tahun Anda membutuhkan 1000 mg kalsium untuk membangun kekuatan tulang setiap hari. Selain yogurt, susu, keju dan produk susu lainnya juga mengandung kalsium.
2. Telur
Kuning telur mengandung vitamin D yang membantu usus menyerap semua kalsium yang dikonsumsi. Selain pada telur, Anda bisa mendapatkan vitamin D pada ikan seperti sarden atau tuna.
Usia 30 tahun
1. Biji bunga matahari
Meski jarang menderita radang sendi, namun kerusakan sendi dapat memicu radang di usia 30 tahun. Biji bunga matahari mengandung asam lemak omega-3 yang sehat dan dapat meminimalkan kerusakan dengan membantu melumasi sendi dan menurunkan peradangan. Anda juga bisa memenuhi asupan omega-3 dari makanan seperti kacang-kacangan, biji chia, biji rami, ikan asin dan ikan mackerel.
2. Asparagus
Asparagus kaya akan asam folat yang merupakan nutrisi penting bagi kehamilan. Folat adalah bentuk alami asam vitamin B9-folat, versi sintetis yang sering ditambahkan untuk membentengi makanan atau digunakan dalam suplemen. Empat batang asparagus rebus memiliki 22 persen folat harian yang diperlukan.
Usia 40 tahun
1. Lentil
Banyak orang mengalami metabolisme yang lambat di usia 40 tahun. Saat itulah, lemak perut dan kegemukan mulai datang. Dengan 15 gram serat dapat membantu mengelola berat badan dan lemak perut. Serat dapat ditemukan pada buah, sayuran, ikan dan protein. Serta, kurangi garam juga gula.
2. Ayam tanpa lemak
Saat Anda memasuki usia 40 tahun, Anda harus memperhatikan gula darah Anda karena tinggi risiko diabetes. Protein yang bersih tanpa lemak dapat membantu batas fluktuasi dan insulin tubuh akan memompa untuk menanggapi lonjakan gula darah.
Umumnya, diabetes terjadi mulai usia 40 tahun hingga 60 tahunan. Protein tanpa lemak dapat membantu menangkal perubahan komposisi tubuh yang terjadi mulai usia 30 tahun hingga menopause.
3. Kacang kenari
Kacang ini sangat tinggi asam lemak omega-3. Depresi berkaitan erat dengan peradangan, dan asam lemak omega-3 ini memiliki efek anti peradangan pada tubuh yang sangat penting untuk mencegah banyak penyakit. Selain kenari, Anda bisa mendapatkan asam lemak omega-3 ini pada ikan, bayam, tahu, dan biji-bijian lain.
(Baca juga: Lupakan Super Food, Ini Pola Makan Sehat dan Seimbang di 2016)
Usia 50 tahun
1. SalmonSetelah usia 55 tahun, Anda berisiko terkena penyakit jantung terutama pada kaum wanita. Setelah menopause, hormon estrogen yang membantu melindungi tubuh dari risiko tersebut menurun. Lemak dari ikan salmon dapat membantu menurunkan risiko tersebut.
Lemak omega-3 seperti pada salmon juga dapat membantu menjaga kadar kolesterol. Minyak zaitun, kacang-kacangan dan biji-bijian lain juga kaya akan lemak omega-3. Selain lemak sehat, Anda juga membutuhkan sumber kalsium agar terhindar dari risiko osteoporosis.
Usia 60 tahun ke atas
1. Kerang
Ini karena kerang mengandung vitamin B-12 yang tinggi. Vitamin ini memang banyak ditemukan dalam banyak produk hewani. Namun, B12 butuh asam lambung untuk penyerapan dan asam lambung ini akan menghilang pada usia 50-60 tahunan. Sehingga, banyak orang tua kesulitan menyerap B12 yang dapat membuat Anda lebih banyak makan melebihi yang dianjurkan.
Vitamin B12 merupakan salah satu dari tiga vitamin B yang dapat membantu menurunkan kadar asam amino terkait dengan demensia. Selain kerang, Anda bisa mendapatkan asupan vitamin B12 dari ikan trout dan salmon, susu, yogurt juga telur.
<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2jGEqDc; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Ini Makanan Terbaik Sesuai Umur Anda
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Makanan Terbaik Sesuai Umur Anda"
Post a Comment