Search This Blog

Jangan Hanya Kebersihan, Anak Sesekali Butuh Bermain Kotor-kotoran

Metrotvnews.com, Jakarta: Apakah Anda sering membandingkan anak tetangga yang jarang sakit? Sementara kebalikan dengan anak Anda yang justru sering sakit, padahal Anda telah menjaga kebersihannya.

Seorang ahli nutrisi dan kebugaran Lukas Coutinho dalam buku yang ditulisnya bersama Shilpa Shetty yang berjudul The Great Indian Diet menjelaskan bahwa banyak anak terkena alergi, masalah kulit seperti psoriasis, eksim, asma , masalah kulit dan mengi. Hal itu umum terjadi karena berhubungan dengan bagaimana cara Anda merawat si buah hati.

"Kita hidup di dunia yang sangat bersih. Menjaga rumah selalu bersih, menjaga kebersihan pada anak, membasuh tangannya dengan sabun anti mikroba, sabun mandi dan pembersih. Dalam upaya untuk menjadi super bersih itu, kita berkompromi pada mikroba yang sangat penting bagi hidup kita," kata Lukas dalam Timesofindia.com.



(Baca juga: Pentingnya Bermain di Taman Bagi Anak)

Tubuh butuh mikroba
Mikroba adalah organisme kecil yang ada di mana-mana, di udara, pakaian, kulit dan yang paling banyak ditemukan di dalam tanah. Tubuh membutuhkan mikroba untuk menjaga kesehatan usus dan meningkatkan kekebalan tubuh. Mikroba dalam usus akan memberi makan bakteri baik. 

Dengan memberikan si buah hati cuci tangan dengan anti mikroba, anti bakteri dan hand sanitizer secara terus-menerus, serta mencegah anak bermain di kebun atau dengan tanah, maka akan menghambat datangnya mikroba penting.

Agar meningkatkan bakteri baik dalam usus, biasanya banyak yang memberikan produk makanan (atau berupa tablet) yang mengandung probiotik tanpa menyadari asupan tersebut tak bertahan lama dalam tubuh.

Tapi bukan dengan cara itu yang dibutuhkan, melainkan mendapat manfaatnya secara langsung. Salah satu caranya ialah dengan memberikan konsumsi biji mentah dan sayuran.



Tanah organik
Selain itu, izinkan mereka untuk bermain ke kebun atau tanah bersih di sekitar Anda. Tapi Luke tidak merekomendasikan Anda untuk membiarkan mereka bermain di tanah yang terkontaminasi dengan kotoran hewan atau urin, tidak dianjurkan juga bermain di tanah sekitar halaman yang dijadikan tempat buang sampah oleh banyak orang.

"Kami merekomendasikan untuk membuat kotak mikroba. Caranya dengan membeli tanah organik dan mengisi kotaknya dengan membeli beberapa daun atau biji tanaman seminggu sekali, tidak untuk tumbuh tapi untuk mengembangkan  mikroba. Daunnya membusuk dan menjadi pupuk kompos alami,"tambah Luke.

Biarkan tangan-tangan kecil si buah hati yang mengolahnya langsung. Hal ini tidak hanya untuk menyehatkan usus, tapi juga terapi. Tidak hanya anak Anda, bahkan Anda pun bisa melakukannya paling tidak 5-10 menit tiap hari.

"Setiap bermain dengan tanah, akan menghubungkannya dengan alam. Ini lebih baik daripada suplemen dan membuat anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik," tutup Luke.



<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2e55Ij5; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Jangan Hanya Kebersihan, Anak Sesekali Butuh Bermain Kotor-kotoran
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jangan Hanya Kebersihan, Anak Sesekali Butuh Bermain Kotor-kotoran"

Post a Comment

Powered by Blogger.