Search This Blog

Stres dan Kurang Tidur Pemicu Utama Serangan Epilepsi

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah aplikasi elektronik menemukan bahwa stres dan kurang tidur adalah penyebab utama munculnya serangan pada penderita epilepsi.

Aplikasi Apple Watch yang bernama EpiWatch menemukan bahwa stres adalah pemicu paling umum terjadinya serangan, yaitu 37 persen, diikuti dengan kurang tidur (18 persen), menstruasi (12 persen), dan mengeluarkan tenaga secara berlebih (11 persen).

Lebih dalam, stres biasanya menjai pemicu serangan pada mereka yangbekerja secara penuh waktu (35 persen) dibandingkan mereka yang bekerja paruh waktu (21 persen), pengangguran (27 persen) dan berkemampuan khusus (29 persen).

"Serangan tak dapat diprediksi. Aplikasi kami bertujuan untuk dapat memprediksi kedatangan serangan sehiangga bisa memberikan pertolongan yang lebih baik," ujar pemimpin studi Gregory Krauss dari Johns Hopkins University di Baltimore, Amerika Serikat.

Pemicu lain dari serangan adalah pola makan, kurangnya obat-obatan, dan demam atau infeksi.

Studi yang dipresentasikan di Pertemuan Tahunan American Academy of Neurology ke 69 tersebut meneliti 598 orang yang bersedia dilacak dengan EpiWatch untuk melihat bagaimana serangan terjadi.

Setelah mengalami serangan, para partisipan diberikan survei awal tentang jenis serangan, aura, kurangnya kesadaran, dan kemungkinan pemicu serangan.

 
Baca Berita Asal
Stres dan Kurang Tidur Pemicu Utama Serangan Epilepsi
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Stres dan Kurang Tidur Pemicu Utama Serangan Epilepsi"

Post a Comment

Powered by Blogger.