"Penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi 12 gram mentega per hari memiliki risiko terkela diabetes tipe 2," demikian menurut pemimpin penelitian Marta Guasch-Ferre dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, Amerika Serikat.
Lemak jenuh dan lemak hewan, yang terdapat pada keju dan mentega, kaya akan asam lemak jenuh dan lemak trans dimana meningkatkan risiko diabetes tipe 2 jika dibandingkan lemak pada yogurt.
Di sisi lain, pola makan berbasis tumbuhan (seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan) ditemukan lebih bermanfaat dibandingkan makanan berbasis hewan (seperti daging merah) dan memberi dampak pada lingkungan yang lebih sedikit.
Selain itu, pola makan Mediterania juga mampu mencegah penyakit kronik karena memiliki protein tanpa lemak, tinggi lemak sehat, dan rendah gula halus.
Studi tersebu melibatkan 3.349 partisipan yang awalnya tidak menderita diabetes namun berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Setelah 4,5 tahun, sebanyak 266 partisipan terkena diabetes.
Baca Berita Asal
Konsumsi Mentega Tingkatkan Risiko Diabetes
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Konsumsi Mentega Tingkatkan Risiko Diabetes"
Post a Comment