Search This Blog

Kisah Survivor Kanker Serviks Bertahan Selama 20 Tahun

Metrotvnews.com, Jakarta: Angka presentase hidup seorang survivor kanker tak selalu rendah, asalkan rajin melakukan medical check up setelah menjalani rangkaian pengobatan kanker.

Hal tersebut yang membuat Endang Widadi, seorang survivor kanker sekrviks, mampu bertahan selama 20 tahun setelah rahimnya diambil.

Wanita berusia 55 tahun tersebut mengaku bahwa ia mulai mencurigai keanehan pada pada siklus reproduksinya dimana ia mengalami flek selama tiga minggu.

Setelah diperiksa oleh dokter dan diberi obat selama tiga hari, wanita tersebut disarankan oleh dokter untuk melakukan tes pap smear. Pada saat itulah diagnosa kanker serviks diketahui.

Mengetahui hal itu, ibu beranak dua itu pun segera mengambil pilihan pengangkatan rahim meskipun masih stadium dini.

"Waktu itu saya berusia 35 tahun saat akan angkat rahim, pertimbangannya karena sudah punya anak juga," tuturnya dalam temu media di Siloam Hospitals Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2017).

Namun, ia perlu menunggu dua bulan untuk bisa menjalani operasi pengangkatan rahim tersebut. Selama menunggu, Endang mengaku tergoda untuk mencoba pengobatan alternatif, yaitu sinshe.

Sayangnya, tubuhnya justru menunjukkan efek yang tak diharapkan setelah ia meminum obat-obatan yang berbentuk kapsul dan teh tersebut.

"Flek berubah menjadi gumpalan darah setelah mengonsumsi sinshe. Saat dibawa ke dokter, ternyata sudah naik jadi stadium 2," ungkapnya.

Akhirnya, ia pun kembali mundur menjalani oparasi pengangkatan rahim menjadi empat bulan kemudian, yang kemudian dilanjutkan dengan pengobatan radiasi sebanyak 25 kali dan kemoterapi sebanyak 5 kali selama 2 bulan, dan hasilnya bagus.

"Setelah itu saya rutin check up setahun sekali untuk memastikan tidak ada penyebaran," imbuhnya.
Baca Berita Asal
Kisah Survivor Kanker Serviks Bertahan Selama 20 Tahun
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Survivor Kanker Serviks Bertahan Selama 20 Tahun"

Post a Comment

Powered by Blogger.