Search This Blog

Benarkah Makan Plasenta Bermanfaat bagi Ibu?

Metrotvnews.com, Jakarta: Kim Kardashian mengunggah fotonya sedang mengonsumsi plasentanya sedikit demi sedikit setelah kelahiran anak kedua mereka, Saint. Kim juga memakan plasentanya sendiri saat melahirkan anak pertamanya, North.

Bagi mereka yang memakan plasenta mengatakan bahwa hal itu dapat menyeimbangkan hormon, menurunkan depresi postpartum, dan meningkatkan energi.

Plasenta yang siap konsumsi seringkali disajikan setelah dimasak atau diolah sebagai smoothie, dikeringkan, ditumbuk atau dimasukkan ke dalam kapsul. Mereka yang mengonsumsi plasentanya sendiri mengakui bahwa hal tersebut juga dapat meningkatkan produksi ASI.

(Baca juga: Manfaat Menunda Memotong Tali Pusat Bayi)



Teori dasarnya adalah di dalam plasenta terdapat hormon penting dan komponen lain termasuk vitamin B dan zat besi, yang hilang ketika itu dikeluarkan dari tubuh. Mengonsumsi itu bagi ibu akan memberikan semua hal yang baik kembali pada ibu.

Tapi, ada penelitian kecil yang mempertanyakan apakah benar ada nilai gizi dalam plasenta yang dimakan dan bagaimana proses pengeringan atau pengolahannya dapat mempertahankan nutrisi yang diklaim terdapat dalam plasenta.

Meskipun banyak yang mengakui adanya manfaat dari mengonsumsi plasenta, namun hampir tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.

Menurut Danies Roshan asisten profesor di NYU School of OBGYN Department, praktek mengonsumsi plasenta paling umum dilakukan pada dunia hewan, dan sangat jarang dilakukan pada manusia saat ini. Namun, popularitas mengonsumsi plasenta semakin meningkat.

Marisa Marraccini, peneliti psikologi di Rhode Island mengatakan, praktek mengonsumsi plasenta tumbuh di kalangan kelas menengah, wanita kulit putih di budaya atau masyarakat Barat.

Para ibu yang melakukan praktek ini percaya bahwa ada banyak manfaat mengonsumsi plasenta dibanding bahayanya. Tetapi, Marisa memperingatkan bahwa mungkin ada bahaya jika ibu adalah seorang perokok. Karena, ini bisa meninggalkan residu beracun di plasenta atau jika organ itu ternoda oleh mekonium (kotoran janin).

Sementara itu, menurut Dr. Roshan, plasenta sebagian besar adalah kolesterol dan beberapa enzim. Ia pun tidak tahu persis apa manfaat dari mengonsumsi plasenta jika kandungannya adalah kedua hal tersebut.




<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2e37vmd; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>

Baca Berita Asal
Benarkah Makan Plasenta Bermanfaat bagi Ibu?
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Benarkah Makan Plasenta Bermanfaat bagi Ibu?"

Post a Comment

Powered by Blogger.