Search This Blog

Belajar Mengenali Perasaan Sendiri

Metrotvnews.com, Jakarta: Apakah Anda sulit untuk menginterpretasikan perasaan Anda tentang apa yang Anda alami? Alih-alih Anda tenang, malah Anda menjadi tambah marah, stres, atau bahkan pusing. Apalagi jika berhadapan dengan si kecil.

Dalam banyak kasus ketidaktahuan akar permasalahn bisa membuat Anda sulit untuk mengenali perasaan Anda sendiri. Bukan hanya Anda, balita-balita juga bisa jadi sulit untuk menerjemahkan apa yang mereka rasakan.

"Anak-anak yang tidak jelas maunya apa tetapi terus menerus ngambek dan rewel. Remaja yang setiap kali ditanya jawabannya “ya, begitulah,” dan juga orang-orang dewasa yang hubungannya dengan pasangannya bagai sayur tak berbumbu atau terlibat dalam rangkaian perselingkuhan," papar Dr. Dono Baswardono, Psych, Graph, AISEC, MA, Ph.D, yang merupakan seorang psychoanalyst, graphologist, sexologist, serta marriage & family therapist.

(Baca juga: Psikolog: Anak Masa Kini adalah Penduduk Asli Dunia Digital)

"Semua itu berhubungan dengan erat dengan seberapa tinggi atau rendah kecerdasan emosional mereka," tambah Dr. Dono lagi. 



Mengenali perasaan sendiri ternyata bisa Anda lakukan dan ini juga sangat berguna bagi si kecil. Menurut Dr. Dono, menamai berbabagi perasaan bisa Anda lakukan contohnya seperti di bawah ini:

1. Senang
Bantu anak menamai perasaannya dengan memberi label pada tiap perasaan. “Kamu kelihatan sangat senang. Bunda melihat matamu membesar dan mulutmu terbuka.” 

2. Sedih
Contohnya seperti, “Ayah harus pergi bekerja, dan adik sedih. Adik menangis ingin ayah dekat adik terus.” 

3. Takut
“Lihatlah wajah Gadis Berkerudung Merah; ia begitu ketakutan ketika melihat serigala di ranjangnya nenek.” 

"Dengan menamai perasaan-perasaan ini memungkinkan anak kecil mengembangkan kosa kata emosional sehingga mereka bisa mengungkapkan perasaannya dalam kata-kata bukan sekadar rewel, ngambek, atau gelisah tidak jelas," saran Dr. Dono.



<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2l2eqz1; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Belajar Mengenali Perasaan Sendiri
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Belajar Mengenali Perasaan Sendiri"

Post a Comment

Powered by Blogger.