Search This Blog

Ahli: Hindari Membakar Roti dan Kentang

Metrotvnews.com, Jakarta: Peneliti telah memperingatkan bahwa makanan bertepung seperti roti dan kentang, harus dimasak hingga berwarna kuning keemasan, dibanding berwarna coklat atau hitam. 

Roti yang dimasak dengan cara dibakar dapat memicu bahan kimia yang berpotensi membahayakan kesehatan seperti meningkatkan risiko kanker.

Ketika makanan yang bertepung dipanggang atau dibakar terlalu lama pada suhu tinggi, zat kimia akrilamida diproduksi. Pada penelitian sebelumnya, zat kimia tersebut ditemukan merupakan racun bagi DNA hewan.



(Baca juga: Karsinogen, Si Biang Kerok Kanker?)

Juru bicara Cancer Research mengatakan, hubungan zat kimia tersebut dengan manusia belum terbukti. Tetapi, Food Standards Agency (FSA) masih merekomendasikan untuk memasak dengan hati-hati dan menghindari memasak hingga berwarna kecoklatan.

Sementara itu, hindari menyimpan kentang dalam lemari es atau lemari biasa.

Hal ini karena, kadar gula dalam kentang dapat meningkat pada suhu dingin. Ini dapat meningkatkan produksi akrilamida selama dimasak.

Zat kimia alami, yang dibentuk oleh reaksi antara asam amino dan gula, ditemukan dalam makanan bertepung yang telah dimasak pada suhu 120 derajat, yaitu seperti pada roti, keripik, sereal, kue, biskuit dan kopi.

Menurut FSA, tidak diketahui berapa banyak akrilamida bisa berbahaya bagi manusia.

Tetapi, untuk membuat tubuh Anda terhindar dari zat berbahaya, sebaiknya hindari memanggang makanan bertepung dan pastikan kentang mentah disimpan di tempat yang sejuk dan kering.





<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2innoX3; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Ahli: Hindari Membakar Roti dan Kentang
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ahli: Hindari Membakar Roti dan Kentang"

Post a Comment

Powered by Blogger.