Search This Blog

Hindari 7 Hal Ini saat Sembelit

Metrotvnews.com, Jakarta: Hampir setiap orang pasti mengalami kesulitan buang air besar atau sembelit. Bahkan, bagi sebagian orang, sembelit lebih sering terjadi dan tentu saja membuat mereka tidak nyaman.

Wanita, tiga kali lebih mungkin mengalami sembelit dibanding pria. Beberapa dokter berspekulasi itu terjadi karena kolon lebih mereka lebih panjang dan berliku sehingga potensi hambatan ke saluran pencernaan lebih besar.

Sembelit tak hanya membuat perut tidak nyaman, tapi juga dapat menyebabkan penyumbatan usus yang mungkin akan memerlukan perawatan lebih besar dibanding obat pencahar saja.

Hindari kebiasaan berikut ini untuk menghindari sembelit dan mengurangi ketidaknyamanan perut.

1. Makan makanan olahan
Jika ingin pencernaan Anda lancar, sebaiknya perbanyak makanan yang sehat. Makanan olahan yang tinggi lemak dapat memperlambat pencernaan dan memberikan kontribusi untuk sembelit. Selain itu, makanan olahan juga banyak mengandung fruktans, yaitu karbohidrat yang meningkatkan umur simpan makanan kemasan tapi menghancurkan proses pencernaan alami kita.

Hal itu terjadi karena usus kita tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk dapat menghancurkan mereka. Fruktans seringkali ditemukan dalam makanan seperti roti, pasta dan kerupuk.

2. Minum alkohol atau kafein
Minum kafein dan alkohol berlebihan dapat merampas tubuh Anda dari hidrasi sehingga memerlukan gerakan usus yang tepat. Minum alkohol menghambat anti-diuretik hormon (ADH) dan ini dapat menyebabkan diuresis atau buang air kecil. Diuresis berlebihan menyebabkan dehidrasi yang membuat gejala sembelit memburuk.

Karenanya, bagi Anda kaum wanita sebaiknya perbanyak asupan cairan berupa air putih. Asupan cairan harian sangat penting bagi metabolisme tubuh Anda.

3. Mengonsumsi terlalu banyak produk susu
Produk susu sudah dikenal dapat membuat Anda kembung ketika dikonsumsi. Ini akibat kekurangan enzim laktase dalam usus yang dibutuhkan untuk memecah laktosa susu menjadi gula sederhana yang diserap oleh usus kecil. Produk susu yang tinggi laktosa termasuk susu sapi, es krim, krim dan keju olahan. Produk susu yang aman dikonsumsi karena rendah laktosa seperti keju parmesan dan yogurt.

4. Tidak olahraga
Jika Anda tidak pernah olahraga, Anda cenderung lebih mudah mengalami sembelit. Ini dapat terjadi karena gerakan atau aktivitas fisik berkaitan dengan penurunan gerakan usus dan kurangan aliran darah ke usus. Olahraga meningkatkan aliran darah ke organ-organ vital tubuh termasuk saluran pencernaan dan meningkatkan metabolisme. Olahraga apapun dapat membantu memerangi sembelit.

5. Minum suplemen kalsium dan zat besi
Dua jenis suplemen ini dapat memicu sembelit karena memperlambat kontraksi dari sistem pencernaan. Vitamin ini biasanya dianjurkan dokter untuk Anda dengan kondisi medis tertentu. Jika kondisi tubuh Anda sehat, hindari terlalu sering mengonsumsi suplemen ini jika tak ingin mengalami sembelit.

6. Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit
Jika Anda meminum obat penghilang rasa sakit hampir setiap hari, sembelit pasti terjadi dalam tubuh Anda. Beberapa obat memang dapat menyebabkan sembelit seperti obat ibuprofen dan naproxen. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter jenis obat yang dikonsumsi.

7. Terlalu sering konsumsi obat pencahar
Tubuh Anda bisa terbiasa dengan mengandalkan obat pencahar stimulan untuk buang air besar. Jika digunakan jangka panjang, ini bisa membuat usus Anda kehilangan kemampuan untuk berkontraksi sendiri. Ini adalah satu dari efek samping penggunaan obat pencahar yang berkepanjangan, selain dapat mengalami ketidakseimbangan elektrolit, kejang, aritmia jantung, nyeri otot dan lainnya.

Jika perubahan pola makan dan aktivitas Anda tidak memecahkan masalah sembelit, hubungi dokter Anda. Perubahan kebiasaan buang air besar terkadang bisa menjadi tanda yang lebih serius dalam kesehatan Anda seperti kanker kolorekteral.


 
Baca Berita Asal
Hindari 7 Hal Ini saat Sembelit
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hindari 7 Hal Ini saat Sembelit"

Post a Comment

Powered by Blogger.