Search This Blog

Ragam Seni Indonesia Unjuk Gigi di George Town Festival Penang

Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus eksis berpromosi di sejumlah event berskala global. Setelah hadir di Piala Eropa 2016 dan ikut menyapa Viral Fest Asia 2016 di Bali, kementerian di bawah komando Arief Yahya itu kembali bersiap hadir di George Town Festival, Penang, Malaysia pada 30-31 Juli 2016.

Festival ini, akan menyajikan beragam acara selama dua hari dan akan diisi oleh sejumlah artis dan seniman top dari Australia dan seluruh Asia Tenggara. Seperti Theo Jansen, dan ada pula Snuff Puppets dari Australia.

Bagi penggemar musik, Wonderful Indonesia ikut memboyong Nidji ke acara ini. Popularitas Nidji, tak hanya di Indonesia, bahkan band ini sudah berkibar ke seantero dunia lantaran lagunya telah digunakan sebagai lagu Manchester United pada 2013 silam. Musik latar belakangnya, juga pernah digunakan dalam promo Asia Tenggara untuk serial TV Heroes yang sangat populer. Semua akan dikolaborasikan dengan artis top Malaysia seperti OAG, Ocean of Fire serta Dasha Logan dan Bihzhu.

Di hari kedua, masih ada Svara Bhumi yang siap menghibur. Nah bagi yang suka lagu mellow, jazz, pop, ballad dan sendu, ada Ada Raisa Andriana yang siap melantunkan beberapa tembang dengan suara khasnya. Kehadiran Raisa nantinya, akan dilengkapi dengan penampilan band top Australia, The Black Arm Band. 

“Kita punya banyak seniman dan penyanyi unggulan. Itu yang kita dorong habis-habisan. Semuanya bisa jadi endorse untuk promosi pariwisata Indonesia,” terang Deputi Bidang Pengambangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana, Selasa (26/7/2016).

Bagi yang tak suka hingar bingar, tapi suka dengan seni, ada juga pilihan nama-nama top lainnya. Anda ingin bernostalgia dengan komik, ada Aji Prasetyo yang siap membawa Anda ke mengenang masa lalu. Pria dengan gaya khas rambut panjang terikat dan kacamata oval itu pernah menjadi pembicara di Frankfurt Book Fair 2015. Tak hanya itu saja, ada juga Akademi Samali, komunitas penggemar komik yang kerap membantu penerbitan komik dan awarding untuk banyak komik lokal.

Lebih menarik lagi, di sana juga dipamerkan Batik Fractal Indonesia dengan motif yang unik. Polanya dihasilkan lewat rumus matematis. Lantaran keistimewaannya ini, Batik Fractal Indonesia sudah sukses menembus pasar Silicon Valley, California, Australia, Inggris, dan Swiss.

“Acaranya bakal heboh sekali. Tiap tahunnya tak pernah sepi. Kehadiran Wonderful Indonesia di sana pasti akan berimbas sangat dahsyat,” tambah Pitana.

Dan yang membuat Pitana makin bahagia, acara ini akan diekspos media-media ternama Asia Tenggara dan Australia. “Eksposurenya juga sangat dahsyat. Wonderful Indonesia tidak akan rugi bila promosi di sana,” ungkap Pitana. 

Sementara itu, Pasar Malaysia, menurut Menpar Arief Yahya, adalah pasar pariwisata terbesar kedua setelah Singapore yang outbound ke Indonesia. Sayang, ketika masa peak season Juni-Juli 2016, bertepatan dengan Puasa dan Lebaran. Itu yang membuat originasi Malaysia tidak agresif di saat liburan tengah tahun. "Karena itulah moment ini menjadi pendorong untuk mengejar wisman di timeline yang akan datang," tukas Arief.
Baca Berita Asal
Ragam Seni Indonesia Unjuk Gigi di George Town Festival Penang
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ragam Seni Indonesia Unjuk Gigi di George Town Festival Penang"

Post a Comment

Powered by Blogger.