Search This Blog

Oleh-oleh Khas Cirebon yang Diburu Wisatawan

Metrotvnews.com, Cirebon: Cirebon saat ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat berakhir pekan. Salah satu tujuan kedatangan mereka adalah wisata kuliner dan wisata belanja batik. Namun, sudah tentu para wisatawan juga tidak lupa untuk membawa oleh-oleh khas Cirebon untuk dibawa pulang.

Beberapa oleh-oleh khas Cirebon selain batik, masih didominasi oleh makanan khas, bumbu masakan, cemilan dan sejumlah minuman. Oleh-oleh ini cukup mudah ditemukan, karena pusat oleh-oleh khas Cirebon juga banyak terdapat di sejumlah titik di Kota Cirebon.

"Saya beli terasi untuk dibawa ke rumah, soalnya rasanya beda dengan terasi lainnya," kata Yuyun, salah satu pembeli di Toko oleh-oleh khas Cirebon, Sabtu (30/7/2016).

Yuyun rela merogoh koceknya hingga ratusan ribu rupiah untuk bisa membawa pulang oleh-oleh khas Cirebon sebagai buah tangan. Ia menyebutkan, oleh-oleh makanan khas Cirebon masih asli, sehingga memiliki rasa yang khas.

Selain terasi, Yuyun juga memborong oleh-oleh lainnya, seperti kerupuk melarat. Kerupuk yang digoreng dengan menggunakan pasir ini, oleh Yuyun akan dipadukan dengan sambal buatannya sendiri. Menurutnya, kerupuk melarat memang cocok dimakan dengan sambal apapun.

“Anak saya yang suka kerupuk ini, biasanya dimakan dengan sambal,” katanya.

Ruddy Lie, salah satu pemilik toko oleh-oleh khas Cirebon menuturkan, dalam setiap hari omset jualannya mencapai Rp 10 juta. Beberapa oleh-oleh yang paling diburu oleh para wisatawan yaitu kerupuk kulit, emping melinjo, terasi, kerupuk udang, gapit dan kerupuk melarat. Dia menyebutkan, rata-rata harga per kilo oleh-oleh khas Cirebon yang dijual Rp 10 ribu sampai Rp 80 ribu per kilo.

“Itu yang paling laris diburu untuk oleh-oleh,” kata Ruddy.

Selain itu, masih ada juga oleh-oleh lainnya, seperti Kecap Udang Sari, Sirup Jenifer, serta sirup yang melegenda yakni Tjampolay. Ruddy menuturkan, omset usahanya meningkat tajam saat arus mudik dan arus balik kemarin. Jika hari biasa omsetnya hanya RP 10 juta perhari, pada saat arus mudik dan balik lalu, bisa mencapai hingga RP 20 juta per hari.

“Arus mudik dan balik lebaran kemarin pendapatannya naik cukup signifikan,” katanya.

 
Baca Berita Asal
Oleh-oleh Khas Cirebon yang Diburu Wisatawan
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Oleh-oleh Khas Cirebon yang Diburu Wisatawan"

Post a Comment

Powered by Blogger.