Tips Mencegah Neuropati Sejak Dini - BeritaSatu

Jakarta – Sukses menggelar kampanye Bergerak Bersama #LawanNeuropati dengan mengajak sekitar 5.000 orang untuk gerak jalan dan senam ringan, di Lapangan Banteng, Jakarta belum lama ini, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Seluruh Indonesia (PERDOSSI) dan Merck berbagi tips untuk melawan Neuropati.

Tips yang diberikan sebenarnya tidak sulit untuk dijalankan. Hanya dibutuhkan niat dan kemauan yang kuat untuk bisa menjalani tips sehat dengan bergerak bersama ini. Setidaknya, dibutuhkan waktu satu jam untuk tubuh bergerak agar saraf tetap aktif bekerja.

dr. Lily S Sulistyowati,MM selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, mengatakan, Neuropati merupakan kerusakan atau penyakit yang mempengaruhi saraf. Dampaknya menyebabkan terganggunya sensasi, gerak, fungsi organ atau aspek kesehatan lainnya tergantung pada saraf yang terkena. Penyebab yang sering terjadi selain karena penyakit adalah karena defisiensi vitamin, serta gaya hidup modern yang menyebabkan berkurangnya aktivitas fisik.

Sementara Direktur Divisi Consumer Health PT Merck Tbk, Holger Guenzel, mengatakan bersama dengan PERDOSSI akan melalukan edukasi mengenai pencegahan neuropati.

“Kali ini, kami juga mengajak banyak pihak untuk Bergerak Bersama #LawanNeuropati. Untuk mendukung edukasi neuropati, Merck konsisten memberikan solusi menyeluruh, yang tahun ini dilengkapi dengan Neuromobi yaitu Layanan Pemeriksaan Kesehatan Saraf yang akan menjangkau lebih banyak orang untuk melakukan deteksi dini neuropati,” ungkap Holger dalam gerak bersama di Lapangan Banteng, belum lama ini.

Adapun tips yang diberikan untuk mencegah Neuropati antara lain :
1. Perbaiki gaya hidup dengan mengupayakan gizi seimbang

2. Olahraga teratur

3. Istirahat cukup untuk regenerasi sel saraf

4. Konsumsi vitamin neurotropik 1 kali sehari sejak dini secara teratur. Vitamin neurotropik terdiri dari vitamin B1, B6, dan B12 yang berfungsi memperbaiki gangguan metabolisme sel saraf, dan memberikan asupan yang dibutuhkan supaya saraf dapat bekerja dengan baik.

5. Olahraga peregangan secara rutin, salah satunya dengan melakukan Neuromove. Neuromove adalah bentuk olahraga yang dirancang secara khusus oleh para ahli sebagai bentuk pencegahan Neuropati.