Menurut pemimpin studi Danielle Schoenaker dari University of Queensland, ibu yang menderita diabetes gestasional cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan melahirkan prematur.
"Akan ada juga dampaknya pada bayi, dimana mereka cenderung tumbuh lebih cepat dan lebih besar saar lahir. Untuk masa kehamilan yang lebih lama, baik ibu dan anak nantinya akan memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena diabetes tipe dua," tukasnya pada Reuters.
Penelitian tersebut melibatkan analisis pada sekitar 5.000 wanita yang pernah melahirkan dengan durasi waktu 2000-2012. Para wanita mengisi kuesinoner setiap tiga atau empat tahun sekali dengan bahasan kapan menstruasi pertama dan apakah mereka pernah didiagnosa terkena diabetes selama masa kehamilan.
Tak ada partisipan yang memiliki diabetes tipe dua atau diabetes gestasional dan rata-rata partisipan mengalami menstruasi pertama di bawah usia 13 tahun.
(Baca juga: Efek Samping Diabetes yang Tidak Terduga)
Wanita yang mengalami menstruasi sebelum berusia 11 tahun cenderung gemuk saat kecil dan melakukan sedikit aktivitas saat dewasa sehingga kebanyakan dari mereka kegemukan atau obesitas.
Secara keseluruhan, sebanyak 7,5 persen partisipan (357 orang) dilaprokan terkena diabetes gestasional. Para wanita tersebut juga cenderung kegemukan atau obesitas karena memiliki pola hidup kurang sejak awal studi dilakukan.
Sementara itu, partisipan yang mengalami menstruasi pertama sebelum berusia 11 tahun cenderung mengalami diabetes gestasional sebesar 51 persen dibandingkan mereka yang menstuasi pertama di usia 13 tahun.
"Risiko penyakit kronik, seperti diabetes tipe 2 atau diabetes gestasional kemungkinan diprogram lebih cepat selama masa pekembangan sensitif, seperti saat pubertas, masa pertumbuhan, dan dalam kandungan," ujar Dr. Dana Dabelea, profesor dari University of Colorado Denver yang memelajari diabetes gestasional namun tak terlibat dalam studi.
Karena memiliki risiko yang lebih besar, Debelea menyarankan para wanita yang mengalami menstruasi cepat untuk aktif bergerak dan menjalani pola hidup sehat, salah satunya dengan menjaga berat badan seimbang.
<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2mmgbaY; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Menstruasi Dini Tingkatkan Risiko Diabetes Saat Hamil
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menstruasi Dini Tingkatkan Risiko Diabetes Saat Hamil"
Post a Comment