Penelitian yang dipublikasikan secara online dalam jurnal Archives of Disease in Childhood tersebut mengindikasikan bahwa satu dari lima anak (sekitar 18 persen) menghabiskan waktu lebih dari tiga jam setiap hari di depan layar.
Kegiatan tersebut juga dapat menyebabkan adipositas, suatu keadaan dimana sel gagal merespon insulin dan hormon yang diproduksi oleh pankereas untuk mengontrol kadar glukosa darah atau disebut juga resistensi insulin.
Penelitian tersebut menemukan bahwa pengurangan waktu melihat ke layar dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, baik pada anak laki-laki atau perempuan dengan etnis yang berbeda.
"Ini sangat relevan, mengingat meningkatknya kadar diabetes tipe 2, faktor risiko dan terbaru menunjukkan bahwa perilaku melihat layar akan meningkat pada anak-anak," ujar para peneliti.
(Baca juga: Dilema Berolahraga pada Penderita Diabetes Tipe 1)
Para peneliti mengumpulkan sampel data dari sekitar 4.500 siswa berusia 9-10 tahun dari 20 sekolah dasar di London, Birmingham, dan Leicester untuk melihat serangkaian faktor metabolik dan risiko kardiovaskular seperti lemak darah, resistensi insulin, tingkat glukosa darah puasa, kimia peradangan, tekanan darah, dan lemak tubuh.
Angka tersebut terlihat lebih tinggi pada anak-anak yang memiliki waktu lebih dari tiga jam melihat ke layar monitor dibandingkan dengan anak yang menghabiskan waktu sekitar satu jam.
Anak-anak juga ditanya tentang waktu melihat layar sehari-hari mereka seperti penggunaan TV, dan komputer dan video game. Anak laki-laki (22 persen) lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar dibandingkan anak perempuan (14 persen) dalam kurun waktu lebih dari tiga jam.
Studi tersebut juga menyebutkan bahwa ada kecenderungan kuat antara kuota harian dari tiga jam atau lebih waktu melihat ke layar dan tingkat leptin, hormon yang mengontrol nafsu makan, puasa glukosa dan resistensi insulin.
<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2gtMCET; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Studi: Lebih dari Enam Jam Melihat Gadget dapat Tingkatkan Risiko Diabetes pada Anak
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Studi: Lebih dari Enam Jam Melihat Gadget dapat Tingkatkan Risiko Diabetes pada Anak"
Post a Comment