Search This Blog

Studi: Yogurt Mampu Kurangi Gejala Depresi dan Cemas

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi yogurt yang tinggi akan bakteri prebiotik lactobacillus dapat membantu meringankan gejala depresi dan rasa cemas. 

"Studi ini membantu kita untuk tak perlu pusing dengan obat-obatan kompleks atau efek sampingnya karena kita bisa melibatkan mikrobiome. Anda hanya perlu mengubah pola makan, jenis bakteri yang diasup, dan membuat suasana hati dan kesehatan membaik," ujar pemimpin penelitian Alban Gaultier dari University of Virginia, Amerika Serikat. 



(Baca juga: Ganti Multivitamin Anda dengan 5 Makanan Ini)

Studi tersebut menggunakan tikus untuk melihat mekanisme spesifik dari seberapa jauh bakteri lactobacillus memengaruhi suasana hati, menghubungkan secara langsung kesehatan pada mikrobiome usus dan kesehatan mental. 

Para tikus diinduksi sehingga mengalami gejala depresi untuk melihat kompisisi mikrobiome usus dan menemukan penyebab utama banyaknya lactobacillus yang hilang. 

Ternyata, hilangnya bakteri tersebut memicu munculnya gejala depresi. Setelah para tikus diberikan lactobacillus dalam makanan mereka, keadaan mental para tikus kembali normal. 



"Sedikit laktobasillus dapat memengaruhi suasana hati," tegas Gaultier. 

Selain itu, studi tersebut juga menemukan bahwa sejumlah lactobacillus dalam usus dapat memengaruhi tingkat metabolisme dalam darah, yaitu kynurenine, yang mampu menyebabkan depresi. Ketika lactobacillus semakin sedikit, maka tingkat kynurenine meningkat dan gejala depresi pun muncul. 



<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2c8HL6l; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>

Baca Berita Asal
Studi: Yogurt Mampu Kurangi Gejala Depresi dan Cemas
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Studi: Yogurt Mampu Kurangi Gejala Depresi dan Cemas"

Post a Comment

Powered by Blogger.