Search This Blog

Perlukah Konsumsi Suplemen Vitamin Setiap Hari?

Metrotvnews.com, Jakarta: Aktivitas yang padat membuat orang memilih mengonsumsi suplemen vitamin agar daya tahan tubuh terus terjaga. Namun apakah hal tersebut memang perlu dilakukan?

"Kalau makanan kita bergizi, tak perlu ada tambahan. Vitamin hanya diperlukan saat atau setelah sakit," ujar dr. Dharmeizar, Sp. PD-KGH, Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dalam konferensi pers World Kidney Day 2017, Rabu (8/3/2017).



Ia menambahkan, dalam kondisi sakit, suplemen yang dianjurkan adalah vitamin B dan C agar badan kembali sehat.

Vitamin sendiri pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu larut dalam air dan larut dalam lemak. Vitamin B dan vitamin C adalah jenis vitamin larut air dimana tak masalah bila dikonsumsi tubuh secara berlebihan karena akan dikeluarkan oleh ginjal.

(Baca juga: Ini Sebab Mual Usia Minum Vitamin C)

Sementara, vitamin larut lemak yang terdapat pada vitamin A, D, E, dan K sifatnya bertahan dalam darah sehingga tidak mudah dikeluarkan oleh tubuh jika masuk berlebih.

Semua jenis vitamin tersebut terdapat dalam makanan yang dikonsumsi keseharian, dimana vitamin larut air banyak terdapat pada daging dan vitamin larut lemak banyak terdapat pada sayur dan buah.

"Orang makan vitamin supaya segar. Padahal tubuh segar bisa diperoleh cukup dengan makan sehat dan rajin olahraga," pungkasnya.




<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2eNhLU2; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Perlukah Konsumsi Suplemen Vitamin Setiap Hari?
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perlukah Konsumsi Suplemen Vitamin Setiap Hari?"

Post a Comment

Powered by Blogger.