Amal secara tegas meminta organisasi terbesar di dunia tersebut untuk secara resmi dan serius melakukan investigasi mendalam serta membawa kelompok yang meresahkan warga dunia tersebut ke Mahkamah Internasional.
"Saya berbicara kepada pemerintah Irak serta Bapak dan Ibu anggota PBB sekalian. Yang mengejutkan di sini ialah bukan soal kebrutalan IS, melainkan orang-orang yang sudah sekian lama mengetahuinya dan tetap diam," ujar Amal dalam kunjungannya ke Markas PBB di New York, Amerika Serikat, baru-baru ini.
Di depan ratusan anggota PBB yang hadir, perempuan yang sejak lama terkenal sebagai pengacara ternama di Inggris tersebut mengatakan dirinya sangat berharap seluruh elemen mau bersama-sama berusaha menyelesaikan hal tersebut.
Ia menegaskan keadilan bagi setiap warga sipil di negara-negara yang terpengaruh IS merupakan hal yang harus diperjuangkan.
"Saya mengajak Anda semua untuk berdiri menegakkan keadilan. Setiap konflik mengingatkan kita bahwa tidak akan ada perdamaian tanpa keadilan. Keadilan adalah hal yang diinginkan korban," ujar perempuan berusia 39 tahun itu.
Dalam kesempatan tersebut, perempuan kelahiran Beirut, Libanon, itu hadir bersama seorang perempuan asal Irak, Nadia Murad, yang berhasil selamat dari kekejaman IS.
Amal dengan tegas menyatakan akan memperjuangkan keadilan bagi Nadia dan korban-korban lain yang membutuhkan pertolongan.
"Jangan biarkan ini berlarut dan berakhir menjadi seperti Rwanda. Jika kita tidak mengubah cara kita bersikap, sejarah yang akan menilai nantinya. Tidak akan ada pengampunan bagi kesalahan kita atas sikap itu."
Amal menegaskan keseriusan dalam menangani masalah IS tidak bisa hanya dilakukan dengan usaha melawan mereka lewat perang.
Pengadilan untuk setiap pelaku harus dijalankan guna memberikan hukuman setimpal bagi setiap unsur yang terlibat.
Ia pun mendesak Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi untuk mengirim surat kepada Dewan Keamanan PBB agar badan dunia itu dapat melakukan penyelidikan kejahatan yang dilakukan IS di negaranya.
"Keadilan akan selamanya di luar jangkauan jika kita membiarkan bukti-bukti yang ada dibiarkan menghilang," ujarnya.
Hamil kembar
Dalam pertemuan tersebut Amal yang tengah hamil anak pertamanya terlihat anggun.
Seperti yang disampaikan sang suami, George Clooney, kepada beberapa media internasional, mereka tengah menanti kelahiran bayi kembar yang diprediksi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Diperkirakan, Amal akan melahirkan pada Juni mendatang.
Peristiwa tersebut, diakui Amal dan George, akan menjadi pengalaman luar biasa bagi mereka.
Terutama karena keduanya sama-sama belum pernah memiliki anak.
Baca Berita Asal
Istri George Clooney Perjuangkan Keadilan bagi Korban IS
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Istri George Clooney Perjuangkan Keadilan bagi Korban IS"
Post a Comment