Search This Blog

8 Fakta Seputar Infeksi Jamur di Area Genital Wanita

Metrotvnews.com, Jakarta: Infeksi jamur di area genital wanita kerap terjadi. Hal ini menimbulkan efek seperti rasa gatal, tidak nyaman, dan rasa seperti terbakar. Menurut Dokter Kandungan Lisa Masterson, kebanyakan wanita mencemaskan infeksi jamur dan akibatnya terhedap kesehatan jangka panjang mereka.

Lisa mengatakan bahwa penyakit ini sangat mudah diobati dan tidak akan berdampak jangka panjang jika segera mendapat penanganan. Berikut, fakta lain yang dijabarkan Lisa seputar infeksi jamur pada organ genital wanita.

1. 53 persen wanita tidak mengetahui cara menangani dan mengobati infeksi jamur. Padahal, tiga dari empat wanita didiagnosis dengan infeksi jamur.

2. 81 persen wanita yang mengalami infeksi jamur berpikir bahwa penyakit tersebut menular melalui hubungan seksual. Padahal tidak demikian. Infeksi jamur terjadi karena ketidakseimbangan pH dalam vagina, menyebabkan terganggunya hormon dan memicu pertumbuhan jamur. Ketidakseimbangan pH disebabkan berbagai hal seperti stres, sistem kekebalan tubuh yang lemah, lelah, kurang tidur, dan pil KB.

3. Infeksi jamur berbeda dari infeksi bakteri. Vaginosis bakteri memang memiliki gejala yang mirip dengan infeksi jamur. Tetapi, vaginosis bakteri harus disembuhkan dengan antibiotik. Sementara pada infeksi jamur, yang dibutuhkan adalah salep jamur atau obat oral.

4. Anda dapat mendiagnosa infeksi jamur sendiri. Jika Anda memiliki gejala seperti bau amis, cairan abnormal atau rasa terbakar di area vagina, gunakan strip tes untuk memeriksa tingkat keasaman vagina. Jika tingkat asam kembali normal setelah 10 detik, kemungkinan Anda menderita infeksi jamur.

5. Kemungkinan infeksi jamur lebih sering terjadi pada wanita yang memiliki anak karena terjadinya pergeseran hormon. Hormon prolaktin yang memproduksi ASI mendorong hormon lain untuk bertahan dan ini menyebabkan ketidakseimbangan pH. Wanita yang menopause juga memiliki peningkatan risiko terkena infeksi jamur.

6. Risiko infeksi jamur meningkat jika Anda penggemar makanan manis.

7. Infeksi jamur dapat menyebar ke pasangan seksual. Pria yang terinfeksi akan mengalami ruam gatal pada organ genitalnya. Sebaiknya, tunda melakukan hubungan seksual dengan pasangan hingga infeksi jamur sembuh.

8. Pakaian yang tidak menyerap keringat memungkinkan munculnya jamur. Duduk lama dalam kondisi berkeringat dan tidak mengganti pakaian yang basah karena keringat tersebut dapat dengan mudah memicu pertumbuhan jamur.
Baca Berita Asal
8 Fakta Seputar Infeksi Jamur di Area Genital Wanita
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "8 Fakta Seputar Infeksi Jamur di Area Genital Wanita"

Post a Comment

Powered by Blogger.