Search This Blog

Suhu Udara Saat Hamil Pengaruhi Berat Badan Lahir Bayi

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah penelitian menemukan bahwa cuaca panas atau dingin yang tak wajar dapat memengaruhi berat badan bayi saat lahir. 

Para peneliti menemukan bahwa ibu hamil (bumil) yang merasakan cuaca panas atau dingin tak biasa memiliki risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, meskipun tak prematur. 



Studi tersebut menganalisa informasi lebih dari 220 ribu bayi yang lahir di 19 rumah sakit di Amerika Serikat di tahun 2002-2008. Mereka menggunakan data cuaca untuk melihat suhu harian di sekitar rumah sakit dan mengkalkulasi suhu rata-rata di setiap trisemester kehamilan dan suhu rata-rata selama kehamilan. 

Para peneliti ingin mengetahui apakah suhu lingkungan memengaruhi risiko yang biasa disebut bayi lahir rendah dengan batas cukup, kondisi dimana bayi lahir di minggu ke 37 minggu atau lebih, namun memiliki berat badan kurang dari 2,4 kilogram. 

Kondisi dikatakan tak wajar bila suhu pada cuaca dingin di bawah persentil ke-5 dari suhu rata-rata untuk daerah tertentu, dan cuaca sangat panas didefinisikan sebagai suhu di atas persentil ke-95 dari suhu rata-rata untuk daerah tersebut. 



Hasilnya, bumil yang mengalami suhu tak normal di cuaca dingin pada trisemester kedua dan cuaca panas tak wajar pada trisemester ketiga ternyata 18-31 persen cenderung memiliki bayi lahir dengan berat badan rendah, dibandingkan mereka yang mengalami cuaca normal. 

(Baca juga: 8 Risiko Mengintai Bayi yang Lahir Prematur)

Selain itu, bumil yang terekspos cuaca tak normal selama masa kehamilan 2,5 kali cenderung memiliki bayi berat badan rendah, dibandingkan bumil yang terksespos cuaca normal. 

"Oleh karena itu, kami menyarankan agar waktu untuk bumil terpapar cuaca ekstrem lebih dikurangi. Misalnya, wanita hamil menghindari papaan luar ruangan yang terlalu lama bila cuaca terlalu panas atau dingin," ujar pemimpin studi senior Pauline Mendola, ahli epidemiologi di Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development (NICHD). 

Beberapa kemungkinan bayi lahir dengan berat badan rendah pada masa kehamilan normal (37-40 minggu) adalah karena secara genetik, sakit, infeksi atau gagal saat bertumbuh dalam rahim. 

Para peneliti tak mengerti mengapa paparan cuaca tak normal bisa memengaruhi berat badan lahir.

Salah satu kemungkinan adalah suhu tersebut dapat menurunkan aliran daraha yang mengalir pada uterus sehingga memengaruhi perkembangan janin. 




<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2m4PZ5e; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Suhu Udara Saat Hamil Pengaruhi Berat Badan Lahir Bayi
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Suhu Udara Saat Hamil Pengaruhi Berat Badan Lahir Bayi"

Post a Comment

Powered by Blogger.