Gen bernama CDH2 tersebut menyebabkan terjadinya Arrhythmogenic Right Ventricle Cardiomyopathy (ARVC), sebuah gangguan genetik yang cenderung membuat seseorang mengalami gagal jantung , penyebab utama kematian tak terduga pada kaum muda yang sehat.
"Penemuan ini penting untuk mereka yang memiliki anggota keluarga muda meninggal mendadak karena alasan kardiak, di mana terdapat genetik yang bisa diidentifikasi," ujar Guillaume Pare, asisten profesor di Michael G. DeGroote School of Medicine, McMaster University, Kanada.
Tim yang dipimpin oleh Pare tersebut melihat pada penurunan genetik dengan analisis bioinformasi.
"Tim kami menemukan bahwa mutasi pada CDH2 adalah penyebabnya. Selanjutnya, kita perlu mencari jalan untuk pencegahan dan konseling genetik," ungkap Pare.
Penemuan tersebut berdasarkan penelitian yang berlangsung selama 15 tahun. Studi yang dipimpin oleh Bongani Mayosi, profesor di University of Cape Town dan Groote Schuur Hospital, serta para peneliti dari Italian Auxologico Institute of Milan dan University of Pavia.
Mereka menjelaskan, identifikasi gen adalah hal yang penting karena membantu mengklarifikasi mekanisme dari ARVC, serta melakukan deteksi dini dengan adanya gen tersebut.
Baca Berita Asal
Peneliti Menemukan Gen Pemicu Kematian Mendadak pada Orang Muda
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Peneliti Menemukan Gen Pemicu Kematian Mendadak pada Orang Muda"
Post a Comment