Search This Blog

Kehamilan Sebelum Usia 20 Tahun Berisiko Besar Kematian

Metrotvnews.com, Jakarta: Kehamilan adalah suatu berkah dalam keluarga. Namun, usia kehamilan juga sebaiknya diperhatikan agar kesempatan ibu dan anak lebih besar. 

Menurut dr. Eni Gustina, MPH selaku Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI, semakin muda usia kehamilan, maka risiko kematian pada ibu pun semakin besar. 

"Risiko kematian pada ibu hamil berusia di bawah 20 tahun sembilan kali lipat lebih besar dibandingkan ibu hamil berusia di atas 20 tahun," ujarnya saat ditemui di Kementrian Kesehatan, Jakarta, Jumat (10/3/2017). 

Secara statistik, sebanyak 6,9 persen ibu hamil berusia di bawah 20 tahun meninggal saat persalinan dan 25,6 persen lainnya mengalami hal yang sama saat berusia di atas 35 tahun. 

"Namun, setelah ditelusuri, 55 persen dari mereka yang meninggal saat melahirkan di atas usia 35 tahun tersebut rupanya juga menikah saat berusia di bawah 20 tahun. Artinya, risiko kematian tetap ada hubungannya," paparnya. 

Oleh karena itu, untuk memperkecil risiko kematian, dr. Eni menyarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan setiap bulan. Secara nasional, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan selama kehamilan minimal empat kali. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk melakukannya delapan kali selama kehamilan. 

"Tapi, mengingat kematian ibu tertinggi pada usia muda, sebaiknya hindari hamil saat usia di bawah 20 tahun," sarannya. 
Baca Berita Asal
Kehamilan Sebelum Usia 20 Tahun Berisiko Besar Kematian
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kehamilan Sebelum Usia 20 Tahun Berisiko Besar Kematian"

Post a Comment

Powered by Blogger.