3 Cara Mengatasi Masalah Ingatan Akibat Menopause

Metrotvnews.com, Jakarta: Wanita yang mengalami menopause sebagian besar akan mengalami rasa panas, berkeringat pada malam hari, dan kering di bagian genital. Selain itu, tak sedikit kehilangan periode haid membuat mereka merasa seperti pikun

Banyak wanita menopause yang mengeluh lupa atau kehilangan ingatan mereka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 60 persen wanita perimenopause mengalami perubahan ingatan.

"Ada konsensus umum berdasarkan beberapa data yang mengatakan bahwa dalam perimenopause dan awal pasca-menopause, ada kesulitan kognitif bagi beberapa wanita, dan beberapa perubahan suasana hati yang tampaknya akan kembali normal setelah menjalani menopause dalam waktu lama," jelas Mary Jane Minkin, Profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale University.

Gejala seperti rasa panas, keringat di malam hari, tidur yang buruk dan perubahan suasana hati dapat berpengaruh terhadap kognisi wanita.

Beruntung, ada beberapa cara yang dapat wanita lakukan untuk melawan menurunnya ingatan setelah menopause.

1. Lindungi kesehatan jantung

Jantung dan kepala Anda memiliki banyak kesamaan. Sebuah studi dalam Journal of American Heart Association menemukan bahwa penyakit kardiovaskular, hipertensi dan diabetes, semuanya berkaitan dengan risiko yang lebih tinggi dari penurunan mental pada wanita pascamenopause.

Menjaga sistem kardiovaskular merupakan salah satu faktor terbaik untuk menjaga kesehatan dan kesehatan otak. Untuk menjaga pikiran Anda tetap tajam, mulailah mengendalikan masalah seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol, juga hindari kebiasaan merokok.

2. Olahraga

Olahraga tak hanya dapat menjaga kesehatan, tapi juga baik untuk otak. Semua penelitian kajian Australia menemukan bahwa olahraga telah dikaitkan dengan tingkat yang lebih rendah dari penurunan kognitif pada wanita pascamenopause.

3. Tidur teratur

Waktu tidur wanita pascamenopause dapat terganggu karena serangan rasa panas. Ketika tidak tidur dengan baik, stres dan otak Anda dapat terganggu. American Geriatrics Society menemukan bahwa wanita yang lebih tua dan tidur malam kurang dari lima jam memiliki keterampilan kognisi yang lebih buruk daripada yang tidur tujuh jam.

Tapi, tidur terlalu lama juga tidak disarankan. Wanita yang tidur lebih dari sembilan jam atau lebih juga menderita penurunan kognisi. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu sedikit atau lama dan perubahan besar waktu tidur dapat berdampak negatif terhadap fungsi otak.

Apabila Anda merasa tidak sanggup mengatasinya, Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk perawatan atau mengelola gejala menopause.
Baca Berita Asal
3 Cara Mengatasi Masalah Ingatan Akibat Menopause
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini