Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah studi yang dilakukan Unicharm menunjukkan, 25 persen orang berusia di atas 50 tahun mengalami inkontinensia.
Inkontinensia atau kebocoran urin merupakan kondisi seseorang tidak dapat mengontrol pengeluaran air seni sehingga tak jarang mengompol. Meski lebih sering menyerang lansia, inkontinesia tak menutup kemungkinan bisa menyerang orang berusia 18-85 tahun.
Di Asia, 250 dari 5 ribu lansia mengalami inkontinensia, yang 40 persen di antaranya adalah perempuan. Sangat disayangkan, 30 persen dari penderita perempuan tidak terlalu menanggapi masalah kesehatan yang dihadapinya. Sementara, 10 persen lainnya mencari pertolongan dengan cara berkonsultasi kepada dokter.
Inkontinensia dibagi menjadi tiga jenis, sebagaimana diuraikan Urolog dr Anggie Novaldy Sp.u dari Rumah Sakit Siloam Jakarta.
1. Urge inkontinensia
Urge inkontinensia ditandai dengan gejala yang dikenal dengan anyang-anyangan. Kondisi ini bisa terjadi karena kandung kemih terlalu aktif, atau adanya masalah pada hormon, infeksi, peradangan, atau karena ada batu dalam saluran kemih.
2. Stres inkontinensia
Tipe ini biasanya dialami oleh perempuan yang telah melahirkan. Adanya tekanan pada otot panggul membuat seseorang tidak bisa menahan buang air kecil.
"Batuk, bersin, tertawa, atau naik turun tangga adalah beberapa kegiatan yang menjadi pemicu," kata Anggie.
3. Overflow inkontinensia
Masalah kesehatan ini dialami oleh laki-laki berusia di atas 45 tahun. Penyebab utamanya adalah gangguan prostat di mana terjadi penyumbatan pada area tersebut sehingga air seni tak bisa keluar.
Untuk menanggulanginya, perlu dilakukan perbaikan internal yang sifatnya konservatif. Selain itu, pola hidup sehat dan rajin olahraga penting untuk mencegah gangguan ini.
Inkontinensia membuat lansia menjadi tidak produktif dan merasa tidak percaya diri.
Inkontinensia juga menyebabkan 25,9 persen lansia mengurangi minum air putih untuk meminimalkan gejala. Akibat inkontinensia, sebanyak 18,7 persen lansia menjadi malas bepergian keluar. Sementara, 30,2 persen lainnya mengalami kesulitan tidur.
Baca Berita Asal
Kebocoran Urin Rentan Dialami Lansia
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Kebocoran Urin Rentan Dialami Lansia"
Post a Comment