Penyakit paru-paru obstuktif kronik (COPD) adalah jenis penyakit yang menghalangi alur udara dalam paru-paru, yang menyebabkan penderita kesulitan bernapas.
Pada orang sehat, prevalensi depresi hanya kurang dari 10 persen. Akan tetapi pada penderita COPD, jumlahnya bisa meningkat hingga 40 persen.
Dengan aktivitas fisik, kadar depresi dan gelisah bisa menurun sebanyak 11-15 persen.
"Aktivitas fisik membantu menurunkan risiko depresi dan gelisah pada penderita COPD," ujar Milo Puhan dari University of Zurich, Switzerland. (Baca juga: 4 Makanan untuk Kesehatan Paru-Paru)
Studi tersebut telah menunjukkan signifikansi yang jelas dalam hal gangguan mental pada penderita COPD. Program promosi aktivitas fisik dianggap mampu mengurangi munculnya gangguan mental pada para pasien.
Sebaliknya, kurang aktivitas fisik dapat menambah risiko penyakit lain pada penderita COPD seperti kardiovaskular, penyakit saraf, hormon, kanker dan infeksi.
Studi ini melibatkan 409 pasien yang mendapatkan perawatan khusus di Belanda dan Swiss. Para peneliti menggunakan Angket Aktivitas Fisik Amsterdam untuk Studi Usia Longitudinal dengan mengikuti para pasien selama lima tahun.
Studi tersebut dipresentasikan dalam Kongres Internasional Komunitas Respirasi Eropa (ERS) 2016.
Baca Berita Asal
Olahraga Turunkan Risiko Depresi pada Penderita Penyakit Paru-Paru
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Olahraga Turunkan Risiko Depresi pada Penderita Penyakit Paru-Paru"
Post a Comment