Search This Blog

Polusi Udara Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Metrotvnews.com, Jakarta: Diabetes tipe 2 paling umum disebabkan oleh gaya hidup juga faktor genetik. Namun kini, peneliti menemukan bahwa polusi udara bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Menurut peneliti, paparan polusi udara dalam jangka panjang bisa mengembangkan resistensi insulin pra-diabetes tipe 2. Polusi udara yang dimaksud adalah polusi udara yang berasal dari kendaraan atau lalu lintas.

"Ketika diabetes terjadi bukan karena faktor genetik atau gaya hidup, bisa jadi ini terkait dengan polusi udara lalu lintas," kata Profesor Annette Peters dari Helmholtz Zentrum Muenchen-Jerman seperti dilansir Times of India.

Para peneliti menganalisis data dari hampir 3.000 peserta yang tinggal di kota Augsburg, Jerman dan dua kabupaten pedesaan yang berdekatan pada 2006-2008. Selanjutnya, peneliti mengambil sampel darah yang ditandai dengan resistensi insulin dan peradangan.

Individu non-diabetes menjalani tes toleransi glukosa oral untuk mendeteksi apakah metabolisme glukosa mereka telah rusak atau belum. Peneliti kemudian membandingkan data ini dengan konsentrasi polusi udara di tempat tinggal peserta.

Baca: Pentingnya Omega 3 Bagi Penderita Diabetes

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang sudah memiliki metabolisme glukosa (individu pra-diabetes), sangat rentan terhadap efek dari polusi udara. Dari hasil tersebut sangat jelas terlihat adanya hubungan yang signifikan antara peningkatan kadar penanda darah dan peningkatan konsentrasi pencemaran udara dalam jangka panjang.

Kondisi ini khususnya rentan terjadi pada orang yang memiliki metabolisme glukosa tidak stabil. Sehingga polusi udara bisa menjadi faktor besar seseorang mengidap diabetes tipe 2.

<iframe class="embedv" width="600" height="400" src="http://ift.tt/2cO7djN; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Polusi Udara Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polusi Udara Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2"

Post a Comment

Powered by Blogger.