Search This Blog

Benarkah Kalau Belum 5 Detik, Makanan yang Jatuh ke Lantai Boleh Dikonsumsi?

Metrotvnews.com, Jakarta: Kita semua tahu bahwa makanan yang sudah jatuh ke lantai sebaiknya tidak dikonsumsi. Namun, tak sedikit dari masyarakat kita menganggap kalau "belum lima detik,"  maka makanan tersebut masih layak dikonsumsi.

Benarkah anggapan tersebut?

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Professor Donald W. Scgaffner dari Rutgers University, New Jersey, menguji berbagai jenis makanan dan permukaannya untuk melihat seberapa cepat bakteri  menyebar ke makanan yang jatuh ke lantai.

Setelah mencoba pada berbagai jenis makanan (semangka, roti, roti mentega, dan permen jeli), dan jenis lantai yang berbeda, peneliti menemukan beberapa jenis makanan dapat terkontaminasi dalam waktu kurang dari satu detik.

Profesor Schaffner, yang merupakan spesialis dalam Food Science menemukan bahwa makanan yang lembab, seperti semangka, menyerap lebih banyak bakteri daripada makanan kering, seperti permen jeli.

"Transfer bakteri dari permukaan makanan tampaknya dipengaruhi oleh kelembaban makanan. Bakteri tidak memiliki kaki sehingga mereka bergerak dengan kelembaban, dan makanan basah berisiko tinggi," ujar Profesor Schaffner.

Tentang anggapan 'lima detik,' ia memberi tanggapan. "Aturan lima detik adalah penyederhanaan yang signifikan dari apa yang sebenarnya terjadi ketika bakteri menyebar ke permukaan makanan", kata Profesor Schaffner.
Menurutnya, bakteri dapat mengkontaminasi makanan dalam waktu seketika.

Para peneliti juga menguji permukaan lantai yang berbeda, yaitu pada besi, keramik, kayu, dan karpet. Mereka menemukan, karpet memiliki kecepatan transfer bakteri paling rendah.



Pola Makan Sehat


<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2dvoBvV; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Benarkah Kalau Belum 5 Detik, Makanan yang Jatuh ke Lantai Boleh Dikonsumsi?
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Benarkah Kalau Belum 5 Detik, Makanan yang Jatuh ke Lantai Boleh Dikonsumsi?"

Post a Comment

Powered by Blogger.