Search This Blog

Ribuan Orang Terpana 'Indonesia Mini' di Vietnam

Metrotvnews.com, Ho Chi Minh: Janji Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI yang dipimpin Arief Yahya untuk menggebrak Vietnam, bukan omong kosong. Pada Sabtu, 24 September 2016, mal terbesar di Saigon bergetar. Hari pertama pembukaan, ribuan orang langsung menyerbu Festival Wonderful Indonesia di Sc Vivo City Mall, Ho Chi Minh City, yang akan berlangsung hingga 25 September.

Lantai I mall seluas 26.000 meter per segi itu pun penuh sesak. Warga Saigon yang mulai libur kerja membanjiri pusat perbelanjaan menengah atas itu. Mereka berdecak kagum. Terpana dengan performance wonderful Indonesia yang diboyong Kemenpar dari Tanah Air. Ada tari-tarian daerah, lagu-lagu klasik, musik Sasandu Rote, kendang Sunda, hingga pertunjukan batik karnival setinggi 3 meter lebih.

Penonton yang umumnya kalangan keluarga itu juga terpuaskan dengan pameran seni budaya dan permainan anak-anak yang menyenangkan. Kontes batik dan wayang golek menjadi sasaran serbuan anak-anak dan remaja. Sejak performance pukul 09.00 pagi sudah panjang antrean. Mereka ingin belajar membatik dan mengecat wayang golek yang diboyong dari Bandung. Sejak pagi hingga malam mal ditutup pukul 21.30, animo membatik dan mewarnai wayang golek tak henti.

Begitu pun dengan game ular tangga. Anak-anak berebut melewati tangga mainan yang disiapkan panitia. Yang lolos mendapatkan voucher bonus foto selfie keluarga. Setelah dijepret tidak ada 5 menit fotonya jadi. Pameran hari pertama panitia mencetak lebih dari 500 foto. Mereka selfie di vanue yang didesain rumah Betawi. Lebih gila lagi game Explore Futher. Pengunjung bisa menjelajahi wisata Indonesia dengan sensasi teknologi 9D. Warga yang penasaran rela antre mengular sejak pagi dibuka. Bahkan hingga mal hendak tutup, antrean masih mengular keluar area pameran. Dalam sehari lebih dari 1.000 orang memanfaatkan wahana ini. Dengan mata tertutup kaca teknologi 9D mereka duduk dan digoyang-goyang penuh kejutan.

Enof, pimpinan Enof Pro Dancer Jakarta yang memboyong 5 penari mengaku puas dengan membeludaknya penonton. Tarian Wonderful Indonesia yang dikolaborasi dengan berbagai tarian daerah sukses menyedot perhatian. Dengan costum yang gemerlap para penari membuat warga bekas jajahan Amerika ini terpesona. Ada tari Remo, tari Kecak, Ding Badingding, tari Topeng dan Sajojo.

Kontes batik karnival juga mencuri perhatian. Dua peraga dengan kostum karnival membuat heboh seantero mal. Dengan kostum motif kupu kupu dan burung Cenderawasih, dua orang berjalan keliling mal. Orang-orang berebut foto dari sore hingga malam. Tak henti-hentinya mereka selfie bersama keluarganya. Tak ketinggalan sudut kafe yang didesain ala Indonesia. Pengunjung antre kopi dari pagi hinggal mal ditutup. "Saya benar-benar kewalahan," kata Petrus Matheos, peracik kopi dari komunitas pecinta kopi Enhaii Barista Associate, Bandung.

Bagitu pun kontes mewarnai wayang golek. Anak-anak didampingi orang tuanya betah berjam jam belajar mengecat wayang. "Saya menyiapkan 200-an wayang, habis tidak sampai sehari. Wayang yang selesai diwarna boleh dibawa pulang untuk oleh-oleh," kata Dr Barnas Sabungan M.M.Pd, perajin wayang dari Graha Wayang Golek Big Giriharja Baleendah Bandung. Apalagi membatik. Batik Gonggong khas Batam yang dibawa perajin batik Amri juga disesaki anak. "Punggung saya rasanya ngilu karena dari pagi hingga malam tidak berhenti mengajari membatik," kata Amri yang sehari menghabiskan 200-an kanvas batik.

Konjen Ho Chi Minh City, Jean Anes, yang membuka festival optimis promosi di Saigon akan berdampak besar bagi kunjungan turis Vietnam ke Indonesia. "Warga Vietnam jangan khawatir, kami jamin Indonesia aman untuk berlibur wisata. Indonesia punya banyak destinasi yang menakjubkan. Seindah wonderful Indonesia yang kami pamerkan kali ini," kata Jean Anes.

Eddy Susilo, Kepala Bidang Festival Pasar Asia Tenggara Kemenpar dalam sambutan pengantar mengucapkan terimakasih kepada warga Ho Chi Minh City yang membanjiri pameran. "Tidak sia-sia kami menyulap Indonesia mini di Sc Vivo City Mall," ucapnya.

Asdep Pengembangan Pemasaran Wilayah ASEAN Rizki Handayani yang sedang berada di Ho Chi Minh pun ikut terkagum-kagum dengan antusiasme publik di sana. "Ada peluang baru dari sini, kita bisa belajar banyak," kata Rizki Handayani, mendampingi Deputi I Gde Pitana.
Baca Berita Asal
Ribuan Orang Terpana 'Indonesia Mini' di Vietnam
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ribuan Orang Terpana 'Indonesia Mini' di Vietnam"

Post a Comment

Powered by Blogger.