Menurut laporan Deloitte, satu dari tiga orang dengan rentang usia 18-24 tahun begitu kecanduan ponsel. Para ahli telah berulang kali memperingatkan bahwa menggunakan ponsel di tengah malam berisiko merusak kesehatan.
Peneliti dari Harvard mengatakan, cahaya biru di layar ponsel Anda 'memberitahu' tubuh bahwa saat itu adalah siang hari. Artinya, secara tidak langsung perangkat ponsel meminta Anda untuk tetap terjaga.
Cahaya biru yang dipantulkan ponsel juga dapat membuat seseorang tidak mendapatkan waktu tidur secara normal.
"Smartphone mampu membuat penggunanya terjaga untuk memeriksa apa yang terjadi di dunia maya, apa yang dikatakan orang, apa yang diposting orang. Smartphone mendorong orang untuk melakukannya pada malam hari," kata Kepala Penelitian Teknologi di Deloitte, Paul Lee, melansir Metro.co.uk, Kamis (29/9/2016).
Dia menjelaskan, menggunakan ponsel dengan berlebihan hingga kecanduan memungkinkan penggunanya mengalami depresi. Terlepas apakah mereka menggunakannya untuk melakukan pekerjaan atau hanya untuk memeriksa Facebook.
Sebuah studi dari Northwestern University menemukan bahwa rata-rata, orang yang depresi menggunakan ponsel tiga kali lebih banyak dari orang normal. Sebagian besar dari kita menghabiskan sepertiga waktu terjaga kita hanya untuk menatap ponsel dan bagian paling menakutkan adalah kita tidak menyadarinya.
Studi dengan memantau perilaku penggunaan ponsel oleh orang-orang di Inggris menemukan bahwa rata-rata dari kita memeriksa ponsel hingga 85 kali sehari. Setiap lima jam, masing-masing dari pengguna ponsel akan dihabiskan dengan browsing web, mengirim pesan, dan menggunakan aplikasi lainnya di ponsel kita.
Baca Berita Asal
Hati-Hati, Cek Ponsel di Tengah Malam Merusak Kesehatan
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hati-Hati, Cek Ponsel di Tengah Malam Merusak Kesehatan"
Post a Comment