Search This Blog

Panduan Wisata 48 Jam di Dubai

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebagai destinasi yang telah berkembang sebagai pusat hiburan dan bisnis di Timur Tengah, Dubai memiliki daya tarik yang kuat untuk menggaet wisatawan.

Mulai dari pemandangan kota yang memesona, hamparan gurun yang luas, pasar tradisional Arab yang ramai, tempat ikonik, kuliner, hingga Anda yang memiliki hobi berbelanja mewah.

Hanya dengan 2 hari saja, Anda bisa menikmati liburan yang berharga di negara ini. Akan tetapi, pastikan Anda sudah punya rencana destinasi yang akan dikunjungi.

Berikut, kami pandu Anda berkeliling Dubai selama 48 jam.

Hari pertama

- Perjalanan ke Dubai tidak akan lengkap tanpa mengunjungi bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa. Menjulang setinggi 830 meter ke langit, Burj Khalifa memiliki 163 lantai dengan elevator tercepat dan tertinggi di dunia. Luangkan waktu Anda untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan dari observasi At the Top, di lantai 124 dan 148.


(Foto: Dokumentasi)

- Bagi Anda penggemar belanja, jangan lewatkan mengunjungi Dubai Mall yang jaraknya tak terlalu jauh dari Burj Khalifa. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai merek dagang kelas dunia, seperti AllSaints, Lululemon, Abercrombie & Fitch, Christian Louboutin, Prada dan Michael Kors.

Sebagai destinasi belanja, hiburan dan wisata terbesar di dunia, Dubai Mall menjadi tuan rumah bagi Dubai Shopping Festival, Dubai Summer Surprises dan Festival Eid in Dubai.


(Foto: Dokumentasi)

Selain itu, The Dubai Mall memiliki Olympic-sized Dubai Ice Rink yang menawarkan waktu istirahat dari kesibukan berbelanja Anda. Dari sisi luar Dubai Mall, Anda juga dapat melihat Burj Khalifa Lake, dimana Anda dapat menikmati Dubai Fountain ( pertunjukan air mancur yang dilengkapi dengan musik, dan pencahayaan yang indah). Tempat lain yang harus dikunjungi di dekat Dubai Mall adalah Dubai Aquarium dan Underwater Zoo, rumah bagi 33.000 spesies makhluk air.

 - Anda yang lebih suka wisata di luar ruangan, wajib mengunjungi Creek Park. Creek Park adalah salah satu taman tertua di Dubai dan tempat yang populer bagi para wisatawan maupun penduduk lokal. Di bagian kota ini juga tersedia berbagai pilihan kapal pesiar tradisional. Makan malam di atas kapal pesiar di sepanjang Dubai Creek dengan pemandangan yang memesona tentu memberi kesan yang tak terlupakan.


(Foto: Dokumentasi)


Hari Kedua

- Penasaran mengapa perempuan Arab mengenakan pakaian berwarna hitam, sedangkan laki-laki mengenakan pakaian berwarna putih? Atau Anda ingin merasakan hidangan tradisional Emirati?

Sheikh Mohammed Centre For Cultural Understanding (SMCCU) adalah tempat yang tepat bagi Anda untuk memahami budaya Arab. Dibuka pada 1998, SMCCU adalah tempat bagi banyak aktivitas, seperti kelas Arab, tur budaya, dan juga program edukasi bagi sekolah, universitas atau institusi dari Arab ataupun luar Arab. Anda dapat memulai hari kedua Anda dengan mengikuti seluruh rangkaian tur SMCCU.


(Foto: Dokumentasi)

 Pertama, Anda dapat memulainya dengan mengikuti The Heritage Tour dengan berjalan menyusuri lingkungan Al Bastakiya di Distrik Al Fahidi. Al Fahidi adalah tempat yang tepat bagi para pecinta budaya, distrik ini merupakan lingkungan bersejarah yang direstorasi, termasuk menara angin dan lapangan yang berisi pepohonan, tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah dan budaya Dubai.

Anda dapat menikmati beberapa bangunan yang paling terkenal di daerah tersebut meliputi Al Fahidi Fort yang merupakan rumah dari Dubai Museum, Bait Al Wakeel, gedung perkantoran pertama di Dubai, dan XVA Art Gallery yang menampilkan seni kontemporer.

Tur selanjutnya SMCCU adalah The Creekside Tour. Setelah menjelajahi Al Fahidi dan Souq Tekstil, Anda dapat menaiki kapal abra, dan menyusuri Dubai Creek ke Deira untuk mengunjungi Gold Souq dan Spice Souq. Dubai menawarkan berbagai pasar tradisional dan souk yang akan membuat Anda merasakan sejarah dan suasana Dubai. Kurma yang lezat, rempah-rempah, wewangian, perhiasan emas dan perak yang antik yang dipajang di sepanjang Gold and Spice Souqs. Dubai terkenal dengan harga emasnya yang terjangkau, dan souq merupakan tempat bagi lebih dari 300 penjual. Ini adalah tempat yang tepat untuk menguji kemampuan menawar Anda.

 - Setelah Anda kembali ke SMCCU, jangan lupa mencoba masakan khas Dubai. Anda dapat mencicipi sarapan atau makan siang tradisional Emirati di menara angin. Nikmati waktu bersantap Anda dengan berbincang mengenai budaya dan kebiasaan UEA bersama pemandu lokal.

 - Tidak ada perjalanan ke Dubai yang lengkap tanpa merasakan hamparan gurunnya, yang merupakan bagian dari identitas kota ini. Banyak pemandu wisata lokal menyediakan safari gurun termasuk menunggang unta, menikmati off-road di gurun atau berseluncur di pasir. Saat senja, Anda akan dipandu untuk pergi ke kemah tradisional Bedouin untuk menikmati kahwa yang harum, kopi, dan berbagai macam kue khas Arab.
Baca Berita Asal
Panduan Wisata 48 Jam di Dubai
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Panduan Wisata 48 Jam di Dubai"

Post a Comment

Powered by Blogger.