Dalam hal ini, gadget yang dimaksud adalah tablet.
Dalam laporan tersebut, yang dipresentasikan dalam World Congress of Anaesthesiologists di Hong Kong, para peneliti membandingkan efek penggunaan tablet dengan obat penenang midazolam yang biasanya diberikan pada anak untuk saat merasa pusing atau akan menjalani operasi.
Anak-anak, yang berusia 4-10 tahun diminta untuk memilih antara diberi obat penenang atau bermain tablet selama 20 menit sebelum diberikan obat bius.
Para peneliti mengukur tingkat kecemasan anak pada beberapa poin di hari anak menjalani operasi, termasuk kedatangan ke rumah sakit dan saat mereka berpisah dari orangtua. Mereka juga mengukur kepuasan orangtua terhadap prosedur yang harus dilakukan anak.
Mereka menemukan, bahwa tingkat kecemasan orangtua dan anak hampir sama, dan orangtua merasa lebih puas jika anak diberikan tablet.
Penulis studi mengungkapkan bahwa penggunaan tablet elektronik kemungkinan membantu mengurangi stres sebelum operasi tanpa obat-obatan.
Studi ini melibatkan 112 anak, namun bukan studi pertama tentang sitraksi teknologi yang bisa memberi pengaruh dalam dunia media. Sebelumnya TIME juga telah memberitakan bahwa beberapa rumah sakit dan klinik mengembangkan realitas virtual untuk mengurangi rasa sakit dengan pengalihan dunia animasi atau virtual.
Meskipun metode ini masih dikembangkan, para peneliti mengungkapkan bahwa orang berfokus pada beberapa hal dalam satu waktu, sementara distraksi semacam ni dapat menjuhkan hal-hal tersebut, termasuk kegelisahan menghadapi operasi.
Baca Berita Asal
Bermain Gadget Bantu Atasi Rasa Cemas pada Anak Sebelum Operasi
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bermain Gadget Bantu Atasi Rasa Cemas pada Anak Sebelum Operasi"
Post a Comment