Para peneliti menemukan adanya hubungan antara usiamelahirkan dengan parititas (jumlah berapa kali seseorang telah hamil) dengan kelangsungan hidup hingga 90 tahun.
"Kami menemukan bahwa wanita yang memiliki anak pertama mereka pada usia 25 tahun atau lebih tua lebih mungkin untuk hidup sampai usia 90," kata pemimpin penelitian Aladdin Shadyab dari University of California-San Diego, Amerika Serikat.
Penemuan tersebut mengindikasikan bahwa wanita yang melahirkan sebanyak dua hingga empat kali juga memiliki kesempatan tersebut lebih besar dibandingkan mereka yanghanya sekalimelahirkan.
Wanita yang berusia hingga 90 tahun juga lebih banyak memiliki kesempatan seperti lulus perguruan tinggi, menikah, berpendapatan lebih besar, dan berisiko mengalami obesitas dan riwayat penyakit kronik lebih kecil.
"Namun penelitian kami tidak menyarankan wanita untuk menunda kehamilan, karena adanya risiko komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional dan hipertensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang lebih tua," tambahnya.
Kehamilan di usia lebih tua bisa dijadikan sebagai indikator kesehatan yang baik secara keseluruhan yang juga dapat membuat usia menjadi lebih panjang.
"Wanita yang memiliki anak pertama di usia yang lebih tua juga cenderung memiliki status sosial dan ekonomi yang lebih tinggi sehingga usia mereka lebih panjang," pungkas Shadyab.
Dalam studi yang dipublikasikan di American Journal of Public Health tersebut, para peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat membantu mengidentifikasi target untuk intervensi masa depan di kalangan wanita dalam hal membina keluarga.
<iframe class="embedv" width="600" height="400" src="http://ift.tt/2g57CgZ; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Studi: Melahirkan di Usia Lebih Tua Memperpanjang Usia
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Studi: Melahirkan di Usia Lebih Tua Memperpanjang Usia"
Post a Comment