Search This Blog

Bumil Pengidap Radang Sendi Kronis Berisiko Lahirkan Anak dengan Epilepsi

Metrotvnews.com, Jakarta: Studi baru yang dipimpin Ane Lilleore Rom, Ph.D dari Copenhagen University Hospital, Denmark meneliti hubungan antara ibu hamil yang menderita Rheumatoid arthritis (RA) dengan risiko memiliki anak yang mengidap epilepsi.

Rheumatoid arthritis (RA) atau radang sendi kronis merupakan kondisi autoimun yang ditandai dengan peradangan pada sendi. Kondisi ini berbeda dengan osteoarthritis yang terjadi karena sendi yang sudah aus.

RA memengaruhi 1,3 persen populasi dunia. Di Amerika Serikat, pada tahun 2005, banyak orang muda berusia 18 tahun yang sudah mengidap penyakit ini.

Para peneliti melihat catatan medis 2 juta anak yang lahir di Denmark pada periode 1977-2008. Anak-anak tersebut juga dipantau kesehatannya selama 16 tahun.

Riwayat RA dan epilepsi pasien diperoleh dari Danish National Hospital Registry. Diketahui ada 13.511  ibu yang mengidap RA. Jumlah tersebut termasuk ibu yang baru mengidap RA setelah anak mereka lahir, yang disebut memiliki "praklinis RA."

Sementara anak-anak yang menderita epilepsi, jumlahnya sebanyak 31.491.

Hasil penelitian mengungkap, anak-anak yang ibunya mengidap RA selama kehamilan 90 persen lebih mungkin menderita epilepsi dibandingkan dengan anak-anak yang memiliki ibu sehat. Begitu juga anak-anak yang ibunya mengidap praklinis RA, memiliki risiko 30 persen menderita epilepsi.

Hasil ini tidak berubah meskipun peneliti mempertimbangkan faktor lainnya seperti berat lahir bayi, usia ibu saat melahirkan, dan riwayat epilepsi pada keluarga.

Pada penelitian sebelumnya, memang ditemukan adanya risiko epilepsi pada orang-orang yang keluarganya memiliki riwayat penyakit autoimun, seperti multiple sclerosis dan ensefalitis.
 
Baca Berita Asal
Bumil Pengidap Radang Sendi Kronis Berisiko Lahirkan Anak dengan Epilepsi
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bumil Pengidap Radang Sendi Kronis Berisiko Lahirkan Anak dengan Epilepsi"

Post a Comment

Powered by Blogger.