Search This Blog

Mengapa Kurang Tidur Memicu Kenaikan Berat Badan?

Metrotvnews.com, Jakarta: Kurang tidur selain membuat tampilan menjadi kurang segar, juga memicu bertambahnya berat badan.

Sebuah meta-analisis dari 11 studi kecil yang dipublikasikan dalam Europian of Clinical Nutrirtion menemukan bahwa mereka yang kurang tidur rata-rata makan sekitar 385 kalori lebih banyak dibandingkan porsi normal pada hari berikutnya.

Para peneliti juga menemukan para parisipan juga menjadi tidak banyak bergerak sepanjang hari karena kurang tidur pada malam hari sehingga tambahan kalori tersebut memberi kontribuasi untuk menambah berat badan.

Jelas terlihat bahwa mereka tidak melakukan pola makan yang normal ketika kurang istirahat. Selain itu, mereka juga cenderung lebih banyak mengkonsumsi makanan berlemak dan sedikit protein.

Mengapa demikian?

Penulis studi pada  penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa kurang tidur mengacaukan hormon leptin dan grelin yang bertanggung jawab pada nafsu makan. Mereka berpendapat, kurang tidur meningkatkan motivasi untuk mencari makanan sebagai penghargaan. Dengan kata lain, makanan akan terlihat lebih menggoda dari biasanya.

Para peneliti dari Gallup menunjukkan bahwa 40 persen orang tidak tidur sebanyak yang direkomendasikan, yaitu 7-9 jam per hari. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung.
Baca Berita Asal
Mengapa Kurang Tidur Memicu Kenaikan Berat Badan?
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengapa Kurang Tidur Memicu Kenaikan Berat Badan?"

Post a Comment

Powered by Blogger.