Sejak digunakan tahun 2007 pertama kali, mesin ini jadi salah satu favorit dengan mampu mendeteksi tubuh manusia 15 detik saja. Tujuan utamanya untuk melihat apakah ada objek yang mencurigakan yang tersimpan di dalam baju.
Namun, ibu hamil menurut Anthony Scialli, seorang dokter spesialis kandungan sekaligus toksikologi mengatakan bahwa ibu hamil masih bisa melalui mesin ini dan masih aman.
(Baca juga: 10 Gejala Kehamilan yang Harus Diwaspadai)
Mesin skrining di bandara menggunakan magnetik, gelombang radio yang sangat rendah. Atau bisa disamakan dengan sinar X-ray dosis kecil untuk memeriksa objek yang tidak aman yang sekiranya terdapat pada para penumpang.
Jumlah paparan energi ini sangat rendah untuk bisa membahayakan Anda dan bayi Anda. Metal detektor menggunakan medan magnetik dengan intensitas-rendah untuk mendeteksi objek metal.
Medan magnet dari magnet refrigerator 10 kali lebih kuat dibandingkan dengan ketika Anda melalui mesin skrining ini bolak-balik lebih dari 600 kali diperiksa dengan metal detektor yang digenggam ditangan.
Mesin pemeriksa ini menggunakan sinar X-ray yang rendah. Dosis radiasi bisa diukur dengan microsieverts. Butuh 500.000 microsieverts untuk bisa membahayakan bayi Anda. Dan mesin tersebut hanya memaparkan 1 microsieverts, yang mana ini masih sangat rendah untuk bisa membahayakan Anda dan janin Anda.
<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2fEifru; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Ibu Hamil, Amankah Melalui Mesin Screening?
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ibu Hamil, Amankah Melalui Mesin Screening?"
Post a Comment