"Gigi sensitif terjadi apabila area gigi yang seharusnya tertutup gusi menjadi terbuka atau turun," tukas drg. Udijanto Tedjosasongko, Sp.KGA (K) selaku Ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Pusat dalam acara media gathering 2 Ribu Senyum dengan 3M Clinpro White Varnish, Selasa (1/11/2016).
(Baca juga: 4 Penyebab Karies Gigi)
Hal tersebut membuat sensitivitas meningkat karena bagian tersebut terkena udara dan menyebabkan rasa ngilu.
Penyebab gigi sensitif antara lain cara menggosok gigi yang kurang tepat, yaitu dengan pola maju mundur atau terlalu menekan sehingga terjadi abrasi gusi. Efeknya, pada bagian leher gigi, yang terletak antara email gigi dan gusi, akan terlihat tertatah.
"Tanda Anda terlalu keras adalah sangat cepat mengganti sikat gigi, sekitar sebulan sekali karena bulu sikat cepat mekar," terang dosen Fakuktas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya tersebut.
Jika sudah tertatah, maka pori-pori gigi pun bisa melebar dan menimbulkan masalah gigi lain seperti karies gigi.
Ia menambahkan, berdasarkan data Riskesdas 2013, sebanyak 90 persen masyarakat Jawa Timur telah rajin menggosok gigi, namun hanya 1,5 persen yang mengaplikasikannya dengan benar.
<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2ey18ah; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Apa Penyebab Gigi Sensitif?
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Penyebab Gigi Sensitif?"
Post a Comment