Kedelai Bantu Cegah Infertilitas

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah penelitian mengungkapkan, konsumsi diet kaya kedelai membantu perempuan mengatasi gangguan hormonal yang berhubungan dengan infertilitas, serta mencegah risiko diabetes dan penyakit jantung.

Studi ini meneliti bagaimana isoflavon, estrogen nabati alami yang ditemukan dalam tanaman kedelai bisa menurunkan risiko terkait sindrom ovarium polikistik (PCO), gangguan hormonal penyebab utama infertilitas.

Perempuan yang memiliki PCO menghadapi risiko lebih tinggi untuk terkena masalah kesehatan lainnya, termasuk diabetes dan penyakit jantung koroner.

"Studi ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi isoflavon kedelai secara teratur dapat membantu perempuan penderita PCO meningkatkan metabolisme dan kesehatan kardiovaskular," kata pemimpin penulis Zatollah Asemi dari Universitas Kashan di Iran.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi isoflavon kedelai secara teratur mengalami peningkatan penanda biologis yang dapat melihat seberapa efektif tubuh memanfaatkan insulin untuk memproses gula.

Isoflavon kedelai menurunkan kadar peredaran insulin dalam darah dan penanda biologis lain yang berhubungan dengan resistensi insulin, suatu kondisi dimana tubuh tidak menggunakan insulin untuk memproses gula secara efektif dan yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Selanjutnya, makanan kaya kedelai juga mengurangi tingkat testosteron, kolesterol berbahaya yang dikenal sebagai low-density lipoprotein (LDL) dan trigliserida, atau lemak dalam darah, dibandingkan dengan mereka yang menerima plasebo.

PCO adalah salah satu gangguan hormon paling umum pada perempuan usia reproduksi dimana tubuh perempuan menghasilkan jumlah testosteron sedikit lebih tinggi dan hormon androgen lainnya. Hormon seks ini biasanya terkaitan dengan laki-laki, namun dapat juga ditemukan pada perempuan dalam tingkat normal.

Ketidakseimbangan hormon yang dihasilkan dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur atau tidak menstruasi, infertilitas, berat badan meningkat, jerawat, rambut berlebih pada wajah dan tubuh, atau penipisan rambut pada kulit kepala.

Untuk studi yang dipublikasikan dalam Journal of Endocrinology Clinical dan Metabolisme ini, tim melibatkan 70 perempuan yang berusia antara 18 dan 40 tahun

Setengah dari para perempuan secara acak ditugaskan untuk mengambil setiap hari 50 mg / hari suplemen isoflavon kedelai selama 12 minggu dan setengah lainnya menerima plasebo.
Baca Berita Asal
Kedelai Bantu Cegah Infertilitas
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini