Search This Blog

Segubal, Dessert Khas Lampung

Metrotvnews.com, Bandar Lampung: Makanan khas Lampung, selain identik dengan ikan, juga mengandung santan. Demikian juga dengan segubal, makanan khas Lampung yang masih bertahan di tengah maraknya makanan kekinian.

Segubal dibuat dengan beras ketan dan santan. Cita rasanya yang gurih membuat segubal nikmat disantap dengan apa saja.

"Originalnya, segubal dimakan bersama tape uli. Tetapi enak juga kalau mau dimakan sama opor atau rendang," ujar Uyung Syafril,39, penjual segubal di Festival Jelajah Rasa yang berlangsung di Lapangan Saburai, Lampung, 26-28 Agustus.

Bahkan, segubal enak juga disantap dengan topping cokelat, keju, atau susu.

Proses pembuatan segubal mirip dengan memasak lemang (makanan khas Sumatera Barat). Bedanya, lemang dimasukan ke dalam bambu dan dibakar. Sementara segubal dikukus seperti membuat lontong, kemudian dibebat dengan tali.

Kunci memasak segubal yang enak terletak pada pemilihan beras ketan yang berkualitas, dan proses pengulenan.

Segubal kemudian dikukus selama 6-8 jam. "Mengukusnya jangan kurang dari 6 jam, karna teksturnya nanti keras," saran Uyung.

Segubal bisa bertahan 3 hari jika tidak disimpan dalam kulkas, dan 6 hari jika disimpan dalam kulkas.

Makin Langka

Makanan khas Lampung makin sulit ditemukan, begitu juga dengan segubal.

"Segubal ini sekarang lebih sering disajikan di acara lebaran atau hajatan. Jarang bisa menemukan segubal di hari biasa," kata Uyung.

Hal itu karena orang yang pandai membuat segubal rata-rata sudah tua. Jarang ada kaum muda yang mampu membuat segubal yang enak.

"Yang saya jual ini segubal buatan ibu saya, Hj Hawami. Saya pernah buat sendiri, bahannya sama, langkah-langkah memasaknya sama, tapi rasanya beda," tukas Uyung, terkekeh.

Hingga saat ini, ibu Uyung yang telah berusia 72 tahun masih sering menerima pesanan dari para pejabat, khususnya jika ada perayaan hari tertentu.
Baca Berita Asal
Segubal, Dessert Khas Lampung
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Segubal, Dessert Khas Lampung"

Post a Comment

Powered by Blogger.