Jerawat terjadi akibat tersumbatnya folikel kulit oleh sebum atau minyak. Ditambah adanya bakteri pada kulit biasanya akan membuat jerawat meradang.
"Bila produksi sebum yang terbuka menutupi folikel yang terbuka, maka jumlah bakteri akan meningkat dan jerawat akan meradang," jelas dr. Suksmagita Pratidina, SpKK dalam diskusi media Your Body, Your Life, Your Choice pada Rabu (31/8/2016).
Ada tiga tingkatan jerawat, yaitu ringan, sedang, dan berat.
1. Ringan (Komedo)
Sumbatan kelenjar minyak yang tak bisa dikeluarkan membentuk komedo pada kulit. Jika saluran tertutup sepenuhnya maka akan terbentuk komedo putih. Sementara, komedo hitam akan muncul jika produksi sebum terpapar oksigen sehingga terjadi oksidasi.
2. Sedang
Komedo yang meradang karena sering terjadinya gesekan atau hal lain dapat menimbulkan jenis jerawat yang lebih parah, yaitu papul yang berbentuk lesi kecil, padat dan sedikit menonjol daei permukaan kulit. Hal ini disebabkan oleh reaksi selular lokal terhadap proses terjadinya jerawat.
Papul yang sudah parah akan menjadi puspul dengan ciri lesi rapuh yang berbentuk seperti kubah, mengandung nanah yang terdiri dari sel darah putih, kulit mati, dan bakteri.
3. Berat (Nodul dan kista)
Nodul memiliki karakteristik peradangan yang meluas hingga ke lapisan kulit yang lebih dalam dan menyebabkan destruksi jaringan sehingga menyebabkan jaringan parut dan rasa nyeri.
Jika nodul menjadi banyak atau berkelompok, maka gangguan tersebut menjadi kista yang didalamnya terdapat nanah dan menyebabkan rasa sakit.
Jerawat dapat berdampak gangguan emosi pada perempuan seperti malu, gelisah (18 persen), cemas (44 persen), hingga keinginan bunuh diri (6 persen). Selain itu, 18 persen dari total biaya perawatan penyakit kulit di dunia digunakan untuk terapi jerawat.
Baca Berita Asal
Kenali 3 Tipe Jerawat Pada Wajah
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kenali 3 Tipe Jerawat Pada Wajah"
Post a Comment