Strategi Makan Tengah Malam Tanpa Takut Gemuk

Metrotvnews.com, Jakarta: Banyak pendapat mengatakan, makan tengah malam tidak disarankan karena bisa memicu kegemukan. Itu memang benar. Akan tetapi, itu bisa dicegah jika kita tahu strategi makan yang benar. Alih-alih gemuk, kita malah terbantu dalam menurunkan berat badan. Simak tiga tips di bawah ini.

1. Konsumsi makanan ber-indeks glikemik rendah

Sebuah studi yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition menemukan, konsumsi makanan berindeks glikemik rendah membantu menurunkan kadar gula darah, yang selanjutnya berkontribusi dalam penurunan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Kombinasikan makanan berindeks glikemik rendah, seperti kacang atau ubi jalar dengan sayuran hijau. Tambahkan protein tanpa lemak, seperti dada ayam atau salmon.

2. Makan karbohidrat

Berlawanan dengan pemikiran kebanyakan, mengonsumsi karbohidrat membantu mengontrol nafsu makan sepanjag hari, demikian studi yang dilakukan belum lama ini.

Dalam sebuah studi 2011 yang diterbitkan Jurnal Obesity and Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases, para peneliti mengikutsertakan 63 perempuan dan laki-laki obesitas untuk mengadopsi diet.

Diet pertama, para partisipan diberi asupan karbohidrat sepanjang hari. Sementara pada diet kedua, karbohidrat hanya diberikan saat makan malam.

Temuan menunjukkan, peserta yang makan karbohidrat pada jam makan malam mengalami perubahan hormonal sehingga rasa lapar pun berkurang. Kemampuan untuk mengontrol rasa lapar merupakan strategi kunci dalam keberhasilan penurunan berat badan jangka panjang.

3. Banyak minum

Setelah makan, perbanyak konsumsi air putih agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Metabolisme tubuh menentukan berapa banyak kalori yang terbakar. Semakin lancar metabolisme tubuh, semakin banyak kalori yang terbakar. Itu sebabnya, orang obesitas juga disarankan mengonsumsi banya air, atau buah yang mengandung banyak air.