Search This Blog

Profesi yang Rentan Sebabkan Infertilitas

Metrotvnews.com, Jakarta: Infertilitas atau ketidaksuburan pada pria bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti hormon, pola makan, psikologis, hingga pekerjaan yang digeluti.

Dari sekian banyak pekerjaan, sopir adalah salah satu pekerjaan yang perlu diwaspadai menyebabkan infertilitas.

"Sopir profesional yang menangani jarak jauh rentan mengalami infertilitas karena aktivitas yang monoton dan berbagai faktor lain," ujar dr. Kasyumil Kamal, MS, Sp.Ok, spesialis okupasi dan konsultan RSU Bunda Jakarta dalam media gathering Pilihan Pekerjaan dapat Berdampak pada Infertilitas Pria di Jakarta.

Sopir berhubungan dengan banyak hal seperti kebisingan, getaran dalam berkendara, stres emosional, beban fisik pada organ panggul, dan peningkatan suhu pada daerah panghul karena terlalu lama duduk.

Selain itu, petugas pabrik yang berhubungan dengan beberapa jenis bahan kimia dan seperti pekerja las juga perlu waspada.

Jenis pekerjaan yang identik dengan pria ini memberi banyak risiko yaitu panas suhu yang tak baik bagi kualitas sperma, logam berat atau bahan-bahan lain yang dapat membahayakan bagi tubuh secara keseluruhan, dan kebisingan yang ditimbulkan saat melakukan pengelasan.

Oleh karena itu, dr. Kasyumil menyarankan beberapa tindakan yang perlu dilakukan untuk meminimalisasi menempelnya bahan-bahan kimia dalam tubuh.

"Pisahkan pencucian pakaian kerja dengan pakaian sehari-hari agar bahan kimia yang kemungkinan menempel tidak mengkontaminasi baju-baju keseharian," ungkapnya.

Pandangan Masyarakat Pada Infertilitas Pria

Infertilitas sebenarnya bisa terjadi pada pria maupun wanita. Namun kenyataannya, masyarakat masih menganggap bahwa infertilitas cenderung dialami kaum hawa.

"Memang kebanyakan pria bersikap egois di mana mereka berpikir masalah terletak pada wanita," ujar dr. Kasyumil Kamal.

Namun, ia menambahkan bahwa kini pola pikir tersebut mulai hilang seiring mulai terbukanya pemikiran orang-orang yang semakin berpendidikan.

"Dengan begitu, kita harap pasangan yang mengalami masalah lebih mudah untuk menemukan solusi karena keduanya berpikiran terbuka tanpa menyalahkan salah satu gender," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Sigit Solichin, SpU dari Klinik Urologi RSU Bunda Jakarta juga menyebutkan tentang skrining pra-nikah yang juga sudah mulai diperbincangkan pada masa kini.

"Untuk pria, ini berkaitan dengan analisa sperma pria. Secara etik kami tidak menganjurkan untuk lajang karena itu artinya pasien harus melakukan masturbasi terlebih dahulu. Sementara jika sudah berpasangan, kita bisa minta bantuan istri dia. Jadi, ini tidak lazim untuk melakukan analisa sperma dalam skrining pranikah," pungkasnya.

 
Baca Berita Asal
Profesi yang Rentan Sebabkan Infertilitas
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Profesi yang Rentan Sebabkan Infertilitas"

Post a Comment

Powered by Blogger.