Nikmatnya lagi, gelato memiliki cita rasa yang kuat, baik dari susu, maupun dari rasa yang ditawarkan.
Josua Tenggara, pemilik gerai es krim khas italia Il vero Gelateria yang berlokasi di kawasan Permata Hijau menerangkan, kelebihan gelato dibandingkan es krim pada umumnya adalah sedikit kandungan lemak.
"Kalau es krim biasa, terutama dari Amerika, itu kandungan lemaknya minimum 10 persen. Kalau gelato, maksimum 10 persen. Itu pun lemak dari kacang atau cokelat yang menjadi bahan campuran," terang Josua.
Saking lembut dan pekatnya, gelato bisa diambil dengan spatula, bukan scoop.
Sementara, gelato memiliki 20-30 persen udara. Sedangkan es krim biasa memiliki kandungan udara 50 persen. Tak heran jika gelato tidak mudah mencair.
Bagaimana Proses Pembuatan Gelato?
Proses pembuatannyapun sangat berbeda dari proses pembuatan es krim pada umumnya. Gelato tidak membutuhkan krim.
Bahan yang bisa digunakan, di antaranya susu (2,5 cangkir), 5 butir telur, 142 gram gula pasir, satu sendok ekstrak vanilla, dan perasa makanan (bergantung rasa yang diinginkan. Jika ingin rasa stroberi, gunakanlah jus stroberi).
Semua bahan dipanaskan terlebih dahulu hingga suhu 85 derajat celcius. Setelah itu, bahan yang sudah dimasak dipindahkan pada suhu 4 derajat agar terbentuk gelato.
Agar teksturnya semakin bagus, diamkan gelato seharian penuh. Tapi jika Anda tak sabar, diamkan gelato 6 jam saja sudah cukup. Campurkan gelato dengan buah, kacang, dan cokelat agar rasanya semakin nikmat. Kemudian, blender agar bahan-bahan tersebut menyatu rata dengan gelato.
Untuk membekukan gelato, ada mesin tersendiri yang dinamakan batch freezer. Gelato dimasukkan ke dalam mesin tersebut selama 15-20 menit. Semakin lama dimasukan pada mesin ini, tekstur gelato akan semakin padat.
Baca Berita Asal
Apa Beda Gelato dengan Es Krim Biasa?
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Beda Gelato dengan Es Krim Biasa?"
Post a Comment