Search This Blog

Perlukah Les Tambahan untuk Anak?

Metrotvnews.com, Jakarta: Les tambahan sering diartikan orang tua sebagai sarana penunjang untuk menggenjot prestasi anak di sekolah. Pemahaman ini tampaknya harus dikaji kembali.

Psikolog anak dan keluarga Elizabeth Santosa, menjelaskan, dalam konteks tertentu, les tambahan diperlukan.

"Misalnya, standar nilai di sekolah cukup tinggi. Jadi, anak harus ikut les tambahan, minimal supaya bisa naik kelas," ucap Elizabeth, dalam program Metro Plus, di Metro TV.

Dengan kata lain, les tambahan diperlukan jika tujuannya untuk mempermudah anak mengikuti pelajaran di sekolah, bukan upaya agar anak mendapatkan prestasi. Jika pun nantinya anak mendapatkan prestasi lebih baik, itu dianggap sebagai bonus.

"Jadi, jangan paksakan anak les supaya dapat ranking, karena anak bisa tertekan," kata Elizabeth, menambahkan.


Kenali Situasi Sekolah dan Potensi Anak

Jika konteksnya seperti dijabarkan di atas -sekolah menetapkan standar nilai tinggi-, maka itu artinya les tambahan memang diperlukan.

Menjadi orang tua, kata Elizabeth, memang tidak mudah. Supaya anak tidak stres mengikuti les tambahan,  orang tua harus memberi pengertian kepada anak.

"Saya kadang tidak setuju dengan ungkapan 'terserah apa yang disukai anak.' Pasalnya, mereka masih moody sehingga kadang belum bisa bertanggung jawab dengan keinginannya. Kita beri tahu, kita sertakan dia ikut les tambahan untuk apa. Tegas, bukan berarti galak," ucapnya.

Jika sudah diberi pengertian anak tetap menunjukkan rasa tidak suka, itu artinya anak memang tidak membutuhkan les tambahan.

"Ada anak yang memang sudah pintar sehingga tidak perlu diberikan les tambahan. Atau memang anak tidak cocok dengan les akademis, tetapi lebih ke musik atau menari. Intinya, orang tua harus bisa mengenali potensi anak," papar Elizabeth.

Elizabeth melanjutkan, tidak semua anak bisa mengungkapkan perasaannya secara gamblang, termasuk mengungkapkan bahwa dirinya tidak suka mengikuti les tambahan. Untuk mengetahui apakah anak mengalami stres atau tidak, coba lihat dari sikap anak.

"Ciri anak yang stres itu bisa terlihat dari perilakunya. Walau tidak ngomong, tapi perilakunya pasti ada yang berubah, misal jadi lebih agresif di luar rumah, keceriaannya hilang, dan sebagainya," kata Elizabeth.
Baca Berita Asal
Perlukah Les Tambahan untuk Anak?
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perlukah Les Tambahan untuk Anak?"

Post a Comment

Powered by Blogger.