Pelatih dari International Infant Massage, Tiur Hutagalung, menjelaskan bahwa masa paling tepat untuk memijat bayi adalah saat bayi sedang dalam keadaan sadar penuh, misalnya sedang aktif beraktivitas dan tidak mengantuk sama sekali.
"Jangan memijat bayi saat tertidur karena saat itu adalah momen dimana hormon pertumbuhan sedang bekerja. Saat mengantuk pun sebaiknya jangan, karena bayi bisa jadi malah kaget dan justru menangis," ujarnya dalam dalam Acara Pekan ASI Sedunia di kantor Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rabu (3/8/2016).
Lalu, saat kapankah bayi tersadar sepenuhnya?
"Yang menentukan bayi dalam hal ini. Tapi ibu tentunya tahu dong kapan anak sadar sepenuhnya. Bisa pagi, siang, atau malam," jawabnya.
Memijat bayi bisa dilakukan lebih dari sekali dalam sehari. Selain itu, baiknya memijat juga dilakukan setiap hari karena pada dasarnya itu adalah nutrisi sentuhan.
Untuk teknik, Tiur mengungkapkan bahwa pijatan pada bagian perut, yang selama ini paling populer, sebaiknya dilakukan ke arah bawah dan searah jarum jam untuk mencegah anak mengalami masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, atau susah buang air besar. Teknik pijatan tersebut dapat memperlancar aliran dalam pencernaan.
Minyak yang baik digunakan untuk memijat bayi adalah minyak organik dimana jenis minyak ini dapat langsung terserap oleh kulit sehingga tidak lengket atau membuat risih bayi. Selain itu, minyak organik juga mengandung vitamin E yang mampu melembabkan kulit.
Baca Berita Asal
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memijat Bayi?
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapan Waktu yang Tepat untuk Memijat Bayi?"
Post a Comment