Search This Blog

Hati-hati Tertular Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit

Metrotvnews.com, Jakarta: Nosokomial merupakan istilah untuk menyebut infeksi yang menulari seseorang, usai menjalani perawatan, atau berkunjung ke rumah sakit.

Infeksi nosokomial terjadi di seluruh dunia, dan memberi pengaruh buruk pada kondisi kesehatan masyarakat di negara miskin dan berkembang.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2016 mencatat, ada 7 kasus nosokomial pada 100 penderita yang dirawat di rumah sakit (di negara berkembang). Penelitian yang dilakukan pada 2012-2013 menyebutkan, lebih dari 20 persen penyebaran infeksi nosokomial terjadi di ruang ICU.

Ada beberapa jenis nosokomial yang sering menjangkit pasien, di antaranya infeksi saluran kemih, infeksi aliran darah, pneumonia, dan infeksi pada luka operasi.

"Nosokomial tidak terjadi secara langsung. Biasanya terjadi setelah pasien 3 hari dirawat di rumah sakit," jelas Dr.dr Agung Dwi Wahyu Widodo, MSI dalam seminar kesehatan di Batur Room, Gedung WTC 1, Jakarta Pusat. Nosokomial berkaitan dengan lemahnya sistem kekebalan tubuh seseorang. Penyebab lain, nosokomial terjadi karena kurangnya kebersihan peralatan rumah sakit sehingga berpotensi menjadi agen penyebar infeksi.

Untuk mencegah nosokomial, dibutuhkan peran dari petugas kesehatan maupun pasien.

"Menjaga kebersihan adalah yang paling utama. Petugas kesehatan maupun pasien harus rajin cuci tangan menggunakan sabun secara rutin," tambah Agung.

Pihak rumah sakit juga diharapkan untuk mengontrol dan mengawasi kualitas udara di dalam rumah sakit.

"Sistem isolasi juga sebaiknya dilakukan pada pasien yang berpotensi menularkan penyakit pada pasien lain," pungkas Agung.
Baca Berita Asal
Hati-hati Tertular Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hati-hati Tertular Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit"

Post a Comment

Powered by Blogger.