Search This Blog

Hati-hati, Stroke Mengintai Orang Usia Muda

Metrotvnews.com, Jakarta: Siapa bilang stroke hanya menyerang usia lanjut? Jangan dikira oramg dengan usia muda tidak rentan terhadap salah satu penyakit paling mematikan ini.

Salah satunya adalah pria berusia 40 tahun, Todd McGee. Enam tahun lalu, stroke telah mengubah hidupnya, ia mengalami sulit bicara dan salah satu tangannya mati rasa.

Ia pun kini tidak bisa bekerja, namun dia telah berusaha untuk menjaga kesehatannya dan sudah bisa untuk merawat putrinya yang berusia 7 tahun. Meskipun diakuinya, memerlukan waktu lama untuk melakukannya.

Awalnya, suatu hari saat McGee bangun pagi, ia merasakan sakit kepala dan menganggapnya hanya flu saja. Kemudian saat tengah malam, sakit kepalanya semakin menjadi, dan ia menyebutnya sebagai yang terburuk dalam hidupnya.

Diagnosa dokter mengatakan bahwa ia mengalami ketegangan otot dan memberi McGee obat nyeri. Namun obat nyeri itu tak memberikan efek baik, sakit kepalanya kembali lagi.  

Ternyata McGee terserang stroke, dia mengalami keterlambatan penanganan dan terlambat mendapat diagnosis. Padahal apabila dia mendapatkan penanganan dengan cepat, resiko terserang stroke lebih kecil.

Sebuah studi oleh seorang dokter dari Wayne State University-Detroit Program Stroke Medical Center mengemukakan bahwa di antara 57 penderita stroke di usia muda, satu dari tujuh pasien tidak terdiagnosis stroke (misdiagnosis). Melainkan vertigo, migrain, keracunan alkohol, kejang, gangguan telinga bagian dalam atau lainnya. Parahnya lagi, tidak mendapat penanganan yang tepat.

"Gejalanya muncul tiba-tiba bahkan terlihat sepele. Pasien juga harus menyadari resiko stroke tanpa memandang usia mereka," papar Dr. Seemant Chaturvedi seperti yang dilansir Nytimes.

Penderita stroke kini meningkat terutama pada usia muda, yakni pada usia 30-40an, hal ini seperti yang dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit setempat. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti obesitas, diabetes dan tekanan darah tinggi.

Senada dengan Dr. Chaturvedi, Dokter Ahli Saraf RS Imanuel Bandarlampung, dr. Ruth Mariva Sps mengingatkan kaum muda dan remaja untuk berhati-hati adanya kemungkinan terserang stroke.

"Perilaku konsumtif dan 'instan' para remaja membuat penyebaran penyakit ini tidak hanya diderita oleh yang sudah berusia lanjut, namun juga pada generasi muda," papar Ruth seperti yang dilaporkan Antara.

Dikatakan Ruth, stroke biasa muncul secara tiba-tiba dan gejalanya bermacam-macam. Mulai dari bicara cadel, lemah sebelah tubuh atau badan sampai tak sadarkan diri.

Sementara itu Spesialis bedah saraf dari Bunda Neuro Center (BNC) RSU Bunda, dr. Ibnu Benhadi, SpBS (K) menyebutkan bahwa penanganan yang cepat bisa menyelamatkan pasien yang mengalami gejala stroke. Dilansir dari Antara, dr. Ibnu mengatakan bahwa dalam manajemen stroke akut dikenal dengan istilah golden periode, yaitu batas waktu tertentu pasien hatus mendapatkan penanganan.

"Semakin cepat semakin baiik. Penanganan yang cepat dan tepat di fase akut akan sangat menentukan kondisi pasien selanjutnya," ungkap dia.

Stroke, imbuh dia, terjadi karena sebagian sel di area otak mati akibat pasokan pembuluh darah ke otak berkurang. Hal tersebut diakibatkan karena adanya penyumbatan pembuluh darah yang menuju otak sehingga oksigen dan darah berkurang. Selain itu juga disebabkan akibat pecahnya pembuluh darah di otak sehongga area yang tergenang darah akan mati.

Meskipun demikian, stroke bukannya tidak bisa dicegah. Kita masih bisa mencegahnya dengan pola hidup sehat, olahraga teratur, menghindari kegemukan, dan stop rokok.

Artikel ini dipersembahkan oleh:


Baca Berita Asal
Hati-hati, Stroke Mengintai Orang Usia Muda
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hati-hati, Stroke Mengintai Orang Usia Muda"

Post a Comment

Powered by Blogger.