Search This Blog

Aceh Diharapkan Rebut Best Halal Destination 2016

Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pariwisata Arief Yahya memuji Reza Pahlevi, Kadispar Provinsi Nangroe Aceh Darussalam yang sukses meluncurkan Aceh International Rapai Festival 2016, Kamis, 4 Agustus 2016.

Acara yang dibawakan oleh Tengku Edwin, komedian berusia 47 tahun yang identik dengan penampilan tanpa rambut itu berkali-kali mengundang gelak tawa. Dan acara dengan background multimedia TVC promosi Aceh itu pun berakhir dengan sukses.

Peluncuran Rapa'i Festival dilangsungkan di Balairung, Gedung Sapta Pesona, Kemenpar ?Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta?.

“Video promosi Aceh yang ditampilkan sangat bagus, bahkan nyaris sempurna. Keren. Reza sudah lulus kamu!,” puji Menpar Arief Yahya kepada Kadispar Reza Pahlevi yang merancang launcing Aceh International Rapa'i Festival 2016 ini. Audience yang memadati Balairung itu pun menyambut dengan tepuk tangan.

Pujian Arief soal video TVC Aceh itu memang masuk akal. Durasinya tidak panjang, tetapi sukses meramu dan merangkum semua keunggulan dan keistimewaan Aceh. Dari wisata bahari, pantai (coastal zone) sudah terwakili dengan hasil shooting kamera drone dengan kualitas gambar yang pas. Bawah lautnya (under water zone) juga ditampilkan dengan manis. Diving berada di ribuan binatang coral, ribuan ikan sirip kuning, belut laut, ikan kecil-kecil warna-warni.   

Wisata budaya, ada religi, suasana di masjid dan kesenian Tari Saman dan Rapa’i, kendang perkusi khas Aceh. Gaya arsitektural, rumah adat, rumah kayu yang kaya dengan ukiran, busana adat, dan lainnya. Sampai urusan kuliner yang ditampilkan mampu menggugah selera.

“Daya pikat kuliner Aceh luar biasa. Mulai dari kopi tarik, mi Aceh, dan lainnya. Inilah yang harusnya dipromosikan di mancanegara,” kata Arief Yahya.

Arief yakin, Nangroe Aceh Darussalam mampu menggenjot wisata halal dan sukses menjadi jawara wisata halal kelas dunia. Tentunya dengan berusaha menjaga destinasi wisata halal dengan berbagai keunggulan yang dimiliki Aceh.

Acara Rapa’i Festival bakal digelar pada ?26-30 Agustus 2016?. ”Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh harus bersaing. Jadi yang pertama dulu di Indonesia, baru bisa menjadi pemenang di dunia. Aceh harus bisa menjadi brand wisata halal dunia, salah satunya bisa lewat musik Rapai ini,” ujar Menpar Arief Yahya.

Dia akan mempromosikan Aceh ke seluruh dunia, bahkan ada musik Aceh yang menjadi iklan promosi Indonesia yang disiarkan ke seluruh dunia dan seluruh televisi mainstream dunia.

”Dan musik Aceh sudah masuk level dunia, jadi mari kita jaga semua. Ini bukan guyon lho, TVC bertema Aceh itu sudah tersebar di NatGeo. Discovery Channel, Baidu, dan lainnya,” ujar Arief.

Kata pria asal Banyuwangi itu, dengan sudah mendunianya musik Aceh, maka perhelatan Aceh International Rapa'i Festival 2016 juga akan lebih menarik disaksikan oleh seluruh wisatawan mancanegara maupun nusantara.

”Catat tanggalnya dan mari datang ke Aceh,” ajak pria berkumis yang hobi berolahraga itu.

Arief berharap, Aceh memenangkan The Best Halal Tourism In The World. Menpar berpegang kepada pameo bahwa kemenangan itu direncanakan. Lombok berhasil menjadi pemenang Halal Tourism In The World berkat perencanaan, menggunakan promosi dengan dimunculkan terus dan mengerahkan semua pemilih agar bisa memenangkan Lombok sebagai destinasi halal dunia.

”Dengan meraih the best destinasi halal, kini okupansi hotel di Lombok di atas 80 persen, wisatawan yang datang hampir 1 juta orang. Itu artinya bisa menembus angka pengeluaran sebesar Rp13 triliun. Jadi, sangat besar pemasukan untuk negara kita dan masyarakat kita. Aceh harus bisa melakukan ini pada 2016. Salah satunya, dengan event Aceh International Rapa'i Festival 2016 ini,” ujar Menpar.

Pagelaran Rapai akan diperlihatkan di depan Menpar dan tamu undangan. Rencananya, Aceh International Rapa'i Festival 2016 akan dihadiri Tompi dan drummer ternama Tanah Air Gilang Ramadan.

Aceh International Rapa'i Festival 2016 diharapkan bisa memperlihatkan kekayaan alam, pesona budaya daerah, keunikan sejarah. Melalui kegiatan ini pula, wisatawan yang berkunjung diharapkan merasakan suasana tradisi orang Aceh dalam mengenal Rapa’i yang notabene merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik secara filosofis maupun kultural.

Perhelatan nanti akan memainkan tradisional perkusi Aceh berupa Rapa’i, seperti Rapa’i Pasee, Rapa’i Daboih, Rapa’i Geurimpheng, Rapa’i Pulot, dan Rapa’i Geleng. Tentu, akan seru, heboh dan semarak. Peserta dari Aceh akan menampilkan Rapa’i Uroh Deng (Pasee), Rapai Uroh Duk, Rapai Grimpheng, Rapai Geleng, Perkusi Gendang Melayu Tamiang, Seni nandong Simeulu, dan ragam seni tradisi lainnya.

Selain itu akan ditampilkan pula alat musik perkusi etnik dari provinsi lain dan juga dari mancanegara yang pastinya akan menjadi tontonan menarik. Peserta yang sudah memastikan diri China, Thailand, Malaysia, Jepang, dan Iran. Dari dalam negeri kita kedatangan tamu dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Makassar, dan Surabaya.

Kegiatan ini nantinya juga akan mengadakan seminar dan coaching clinic yang dipandu langsung oleh musisi dan perkusian ternama di antaranya, Tompi, Gilang Ramadhan, Steve Thornton, dan Daood Debu.

Pemerintah Aceh berharap dengan kegiatan ini mampu menghidupkan aura Aceh. Kesan religius yang selama ini melekat hendaknya semakin mantap agar ke depan Aceh menjadi daerah tujuan wisata halal yang benar-benar bebas dari pengaruh budaya asing. Tentunya dukungan semua pihak dengan menjaga dan melestarikan seni budaya Aceh hal ini bisa dicapai.
Baca Berita Asal
Aceh Diharapkan Rebut Best Halal Destination 2016
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Aceh Diharapkan Rebut Best Halal Destination 2016"

Post a Comment

Powered by Blogger.