Namun, tahukah Anda jika pemakaian deodoran berdampak pada kesehatan? Terdapat enam bahaya kesehatan yang muncul akibat pemakaian deodoran.
1. Penggunaan deodoran dengan kadar aluminium yang tinggi dapat menyebabkan penyakit alzheimer dan demensia. Penyakit ini akan memengaruhi kemampuan otak dalam berpikir atau memecahkan masalah.
2. Zat berbahaya yang hadir di dalam deodoran seperti paraben maupun phthalates bisa menyebabkan bayi lahir cacat karena bahan kimia tersebut menyebabkan sel tubuh bermutasi. Itulah alasan mengapa wanita hamil disarankan tidak memakai deodoran.
3. Senyawa yang ditemukan di dalam deodoran memicu pubertas dini pada anak-anak. Senyawa ini menyebabkan mutasi sel dan memengaruhi keseimbangan hormonal.
4. Kanker payudara merupakan gangguan kesehatan yang paling berbahaya dari penggunaan deodoran. Sebab, deodoran akan meningkatkan kadar hormon estrogen yang meningkatkan pengembangan jaringan payudara yang berpotensi menjadi kanker.
5. Alkohol di dalam deodoran dapat menjadi penyebab alergi kulit dan kulit kering. Gatal maupun ruam juga bisa terjadi karena penggunaan deodoran. Sementara, kandungan triclosan di dalam deodoran membuat warna kulit ketiak menjadi lebih gelap.
6. Penggunaan deodoran juga menjadi penyebab sakit kepala. Hal ini terjadi karena zat di dalam deodoran yang menumpuk dalam kulit akan memperburuk sinus dan menyebabkan sakit kepala yang parah. Deodoran juga bisa mengganggu sistem pernapasan karena aromanya yang kuat.
Agar Anda terhindar dari bahaya kesehatan di atas, gunakan deodoran yang tidak mengandung aluminium, paraben, pthalates, maupun alkohol. (Karina Yunita Sari)
Baca Berita Asal
6 Bahaya Kesehatan yang Mengintai Akibat Pemakaian Deodoran
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "6 Bahaya Kesehatan yang Mengintai Akibat Pemakaian Deodoran"
Post a Comment