Search This Blog

Perbedaan Pembagian Tugas pada Anak, Perlu atau Tidak?

Metrotvnews.com, Jakarta: Ketika melibatkan anak untuk ikut membantu pekerjaan rumah, perlukah ada perbedaan pembagian tugas sesuai gender dan usia?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, psikolog klinis anak Vera Itabiliana, Psi., menjelaskan pentingnya melibatkan sang buah hati dalam mengerjakan pekerjaan rumah.

Ia menjelaskan, kelak anak akan hidup mandiri. Melakukan pekerjaan rumah akan sangat membantunya saat dewasa. Jika dibatasi, maka anak menjadi kurang luwes melakukan pekerjaan rumah.

Soal porsi, sebaiknya tak perlu ada perbedaan gender atau usia.

"Anak harus bisa membantu semua hal yang mampu dikerjakan sesuai kapasitasnya," terang Vera dalam peluncuran kampanye Pepsodent #mommyslittlepartner, di Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Selama ini, tak jarang anak sulung diberi tanggung jawab yang lebih besar daripada anak bungsu karena usianya lebih tua. Sementara, anak bungsu tidak diwajibkan ikut terlibat dalam urusan rumah tangga.

"Baiknya semua mendapatkan pembagian tugas dalam rumah tangga, karena semua nantinya akan menghadapi tantangan yang sama saat besar," saran Vera.

Namun, pemberian tugas pun harus melihat kemampuan masing-masing anak, di mana pekerjaan yang diberikan harus disesuaikan dengan kapasitas anak.
Baca Berita Asal
Perbedaan Pembagian Tugas pada Anak, Perlu atau Tidak?
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perbedaan Pembagian Tugas pada Anak, Perlu atau Tidak?"

Post a Comment

Powered by Blogger.