"Menurut saya, pencapaian terbesar dalam hidup adalah menjadi ibu, karena ibu adalah role model saya," ungkapnya dalam peluncuran kampanye #mommyslittlepartner, Rabu (10/8/2016).
Ia menilai sosok ibunya sebagai sosok yang mandiri. Segala jenis pekerjaan mampu dilakukan sendiri tanpa harus menunggu suaminya.
"Dulu kalau mobil mogok, ibu dan anak-anaknya mendorong sampai bengkel. Genteng rusak juga ibu yang benerin," kenang istri Baim tersebut.
Hal tersebut yang menjadi latar belakang mengapa ia ingin mendidik anak-anaknya, yaitu Sarah Ebiela Ibrahim dan Dayana Zoelie Ibrahim, menjadi seseorang yang mandiri dan bisa menjadi mitra untuk membantu ibu mereka.
Ia merasa, menjadi ibu merupakan suatu paradoks dimana pada satu sisi memiliki anak adalah sebuah berkah luar biasa.
"Mendidik anak adalah sebuah seni dan tiap ibu memiliki cara masing-masing untuk mendapatkan yang terbaik bagi anaknya," jelasnya.
Di sisi lain, hal tersebut adalah tantangan bagi seorang ibu dimana banyak tenaga, pikiran, maupun mental yang terkuras. Untuk itu, supaya tidak menjadi beban, ibu bisa menjadikan anak sebagai mitra dalam kehidupan sehari-hari.
Artika sendiri mulai memercayakan anak sulungnya, Ebi untuk melakukan hal-hal sederhana agar terbiasa mandiri, seperti menggosok gigi sendiri atau membantunya mengurusi sang adik.
"Ebi sudah bisa diajak komunikasi sejak usia 3 tahun. Ia suka meningatkan untuk angkat jemuran atau bahkan membantu adiknya menggosok gigi sebelum tidur. Saya bangga, ia sudah tak perlu diingatkan," terang Puteri Indonesia ke-9 tersebut.
Untuk bisa membiasakan anak melakukan hal-hal tersebut, memotivasi adalah salah satu kunci penting bagi Artika agar anaknya terus bersemangat.
"Saya memotivasi dengan bilang ke Ebi buat jadi contoh yang baik buat adiknya, Zoe," pungkasnya.
Baca Berita Asal
Ibu, Panutan Artika Sari Devi dalam Mendidik Anak
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ibu, Panutan Artika Sari Devi dalam Mendidik Anak"
Post a Comment